Panik Dikejar Korban, Pelaku Jambret Sembunyi di Atap Rumah Warga

Ahad, 13 September 2020 - 23:29:07 WIB

Pelaku SP yang berhasil diamankan Polsek Bukit Raya.

Betuah Pekanbaru - Panik karena dikejar korbannya dibantu warga, salah seorang dari dua pelaku jambret di Jalan Kaharuddin Nasution, memilih bersembunyi di atap rumah warga hingga akhirnya berhasil diamankan.

Pelaku yang berhasil diamankan itu yakni SP (23). Sementara rekannya AK, berhasil melarikan diri dan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pihak kepolisian.

"Kejadiannya Sabtu (12/9/2020) kemarin. Saat itu juga pelaku berhasil kami amankan," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar, Minggu (13/9/2020).

Disampaikan kapolsek, kajadian itu berawal saat korban melintas di Jalan Kaharuddin Nasution menggunakan sepeda motor pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB.

Tepat di depan Halte Bus Way Tower Indosat, tiba- tiba dari arah belakang muncul kedua pelaku yang juga menggunakan sepeda motor. Pelaku langsung memepet korban dari sebelah kanan. 

Pelaku SP yang duduk dibonceng pelaku AK langsung menarik handphone korban yang terletak di saku dasbor kendaraan korban. Seketika itu korban kaget dan langsung berteriak.

Setelah berhasil mengambil handphone korban, pelaku kabur tancap gas. Namun korban tak tinggal diam, langsung mengejar pelaku. Tepat di simpang Hotel City Smart, korban berusaha mencegat kendaraan pelaku hingga mereka berbenturan dan terjatuh.

"Pelaku AK kembali menegakkan motor miliknya dan kabur tancap gas. Sementara pelaku SP tertinggal dan berlari kabur ke arah pemukiman rumah warga," terang kapolsek.

Karena sudah panik dikejar warga yang berusaha membantu korban, hingga pelaku masuk ke dalam rumah warga dan bersembunyi di atap rumah. 

Warga berusaha menangkap pelaku dan menghubungi Polsek Bukit Raya untuk dilakukan penangkapan.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Iptu Abdul Halim menambahkan, pelaku yang diketahui seorang atlet muangthai itu mengakui perbuatannya. 

"Pengakuannya baru satu kali melakukan aksinya. Dia (pelaku) tak sempat dihakimi warga karena cepat kami amankan," terang Halim.

Bersama pelaku turut diamankan barang bukti berupa sebuah handphone jenis Vivo milik korban. Sementara untuk pelaku AK masih dalam pengejaran polisi.***