Warga Mulai Abai, Pekanbaru Kembali Berlakukan Razia Masker

Senin, 14 September 2020 - 12:08:01 WIB

Wawako Pekanbaru Ayat Cahyadi saat memimpin apel gelar pasukan penerapan Perwako Nomor 130 Tahun 2020 tentang perubahan kedua atas Perwako Nomor 104 Tahun 2020 tentang PHB, bertempat di halaman MPP Jalan Jenderal Sudirman, Senin (14/9/2020) pagi.

Betuah Pekanbaru - Pemeritah Kota (Pemko) Pekanbaru, kembali memberlakukan razia masker guna menindak pelanggar protokol kesehatan pencegahan Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.

Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, penindakan bagi pelanggar protokol kesehatan sangat diperlukan lantaran dari pemantauan yang dilakukan, saat ini masyarakat sudah mulai abai.

"Dari laporan Kepala Satpol PP, saat ini sejumlah masyarakat kita masih ada yang abai, cuek," ucapnya, usai memimpin apel gelar pasukan penerapan Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 130 Tahun 2020 tentang perubahan kedua atas Perwako Nomor 104 Tahun 2020 tentang Pedoman Perilaku Hidup Baru (PHB), bertempat di halaman MPP Jalan Jenderal Sudirman, Senin (14/9/2020) pagi.

Dalam razia selanjutnya, tim gabungan penegakan hukum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru akan lebih fokus memberikan sanksi tegas kepada pelanggar protokol kesehatan seperti tidak memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan.

"Jadi, saat ini kita fokus pemberian sanksi bagi yang melanggar protokol kesehatan, khususnya yang tidak pakai masker," ungkap wawako.

Melalui pemberian sanksi, pemerintah kota berharap mampu kembali mendisiplinkan masyarakat. Wawako mengaku sangat menyayangkan sikap sejumlah masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Karena hal itu dikhawatirkan dapat memicu terus melonjaknya sebaran wabah Covid-19.

"Dulu di awal-awal Maret, saat virus mulai mewabah, kena satu orang saja kita sudah takut. Sampai kita terapkan PSBB tiga kali berturut-turut dan Alhamdulillah itu bisa menekan sebaran covid. Bahkan di akhir PSBB tahap ketiga, itu sampai tidak ada kasus," paparnya.

"Namun setelah adaptasi kebiasaan baru, (virus) mulai mewabah lagi. Padahal, adaptasi kebiasaan baru ini bukan kita tidak pakai masker lagi. Silahkan bekerja, silahkan buka toko, silahkan berusaha. Hanya kita minta terapkan protokol kesehatan," ulasnya.

"Tapi ternyata masih ada yang abai, sehingga sekarang angka yang terpapar sudah banyak sekali. Sampai rumah sakit rujukan covid, sudah ada yang penuh," lanjut wawako.

Untuk itu, pemerintah kota menilai perlu dilakukan kembali penindakan-penindakan hingga pemberian sanksi tegas bagi pelanggar protokol kesehatan dengan harapan sebaran wabah bisa kembali dikendalikan.

"Karena itu perlu kembali ditegaskan bagai mana pentingganya masyarakat kita bisa kembali disiplin. Jadi saya ajak masyarakat, mari tetap kita bekerja, tetap produktif, tapi jangan lupa pakai masker terutama ketika keluar rumah, jaga jarak dan jangan lupa berdoa," tutup wawako. (abd)