Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir

Betuah Pekanbaru - Setelah sempat melonjak tajam di atas 200 kasus per hari sejak tiga hari terakhir, Senin (14/9/2020) sebaran wabah corona di Provinsi Riau mulai turun dengan tambahan sebanyak 128 kasus positif.

Dari tambahan 128 kasus terbaru, 21 di antaranya merupakan anak-anak usia 17 tahun ke bawah dan balita, serta ada satu orang bayi yakni RG, bayi laki-laki usia 1 bulan warga Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menyebutkan, 128 tambahan kasus positif hari ini tersebar di 10 kabupaten dan kota. Untuk tambahan kasus terbanyak masih tercatat di Kota Pekanbaru berjumlah 81 orang.

Kemudian di Kota Dumai ada tambahan 18 kasus, Kabupaten Bengkalis 7, Rokan Hulu 6, Siak 5, Kampar 4, Rokan Hilir 3 dan Indragiri Hilir 2 kasus.

"Sementara 2 kasus lagi tercatat di Kabupaten Inhu dan Kepulauan Meranti," ungkap Mimi dalam keterangan pers-nya, Selasa malam.

Kabar baiknya, terang dia, hari ini juga ada tambahan sebanyak 87 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh yang tersebar di 9 kabupaten dan kota.

Tambahan pasien sembuh terbanyak terdapat di Kabupaten Kampar berjumlah 51 orang, disusul Kota Pekanbaru 10, Pelalawan 5, Siak 5, Rohul 5, Inhil 4, Kota Dumai 3, Bengkalis 2 dan Kepulauan Meranti 1 orang.

"Sebanyak 24 orang pasien sembuh hari ini merupakan anak-anak usia 17 tahun ke bawah, balita dan ada dua orang bayi usia 7 bulan dan 1 bulan. Keduanya merupakan warga Kabupaten Kampar," terang Mimi.

Selanjutnya untuk kabar duka, hari ini juga ada tambahan 4 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena terpapar Covid-19, di antaranya :

1) Tn. R (53) yang merupakan Warga Kota Pekanbaru.
2) Tn. RA (67) yang merupakan Warga Kota Pekanbaru.
3) An. PH (16) yang merupakan Warga Kota Dumai.
4) Tn. PJS (57) yang merupakan Warga Kabupaten Kampar.

"Dengan demikian, maka total terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau berjumlah sebanyak 3.909 kasus. Rinciannya, 1.692 orang sudah sembuh, 1.383 menjalani isolasi mandiri, 760 dirawat di rumah sakit dan 74 orang meninggal dunia," tutup Mimi. (rki)