Berusaha Kabur, Tiga Pelaku Ganjal ATM di Pekanbaru Ditembak Polisi

Kamis, 17 September 2020 - 15:46:58 WIB

Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita

Betuah Pekanbaru - Tiga pelaku pencurian dengan modus ganjal kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM), diringkus Tim Opsnal Polsek Tampan. Ketiganya dihadiahi timah panas lantaran melawan dan berusaha kabur saat akan ditangkap.

"Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur kepada ketiga pelaku karena berusaha melawan dan kabur saat dilakukan penangkapan oleh petugas," ungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita, Kamis (17/9/2020).

Ketiga pelaku yang berhasil diamankan itu di antaranya AD (38), RM alias Dani (43), dan RK alias Erik (44). Ketiganya ditangkap di lokasi yang berbeda pada Selasa (15/9/2020) kemarin.

"Kami lebih dulu mengamankan AD. Hasil pengembangan, kami amankan dua pelaku lainnya," ucap kapolsek.

Disampaikannya, penangkapan terhadap komplotan pelaku spesialis kuras ATM dengan modus ganjal ATM itu berawal dari laporan korban Friswan Sinaga (56) yang mengalami kerugian Rp3,4 juta akibat ATM miliknya dikuras pelaku.

Kejadian itu dialami korban pada Sabtu (12/9/2020) lalu. Saat itu, korban yang merupakan seorang purnawirawan TNI ini ingin melakukan penarikan tunai di gerai ATM SPBU Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan.

Korban memasukan kartu ATM nya ke mesin ATM, namun tidak bisak masuk seperti terganjal. Beberapa kali dicoba korban juga tidak bisa memasukan kartu ATM nya. Kemudian datang salah satu pelaku yang berpura-pura ingin membantu dengan meminta kartu korban dan mencoba memasukan ke dalam mesin ATM. 

Pelaku mengembalikan kartu ATM yang sudah diganti pelaku dengan kartu ATM lain, serta menyuruh korban menempelkan kartu ke tulisan e-money yang kemudian mengarahkan korban untuk mengikuti petunjuk pelaku sampai keluar dan tertera di mesin ATM meminta nomor pin. 

Saat korban mengetikkan nomor pin, pelaku pun langsung mengingatnya, dan kemudian pelaku menyuruh korban untuk mencari mesin ATM lain karena mengatakan mesin ATM dalam keadaan rusak.

"Dengan bekal kartu ATM korban yang telah ditukar, pelaku pergi ke ATM lain menguras isi ATM dengan nomor pin yang sudah diingatnya," terang kapolsek.

Korban mengetahui isi ATM nya telah dikuras akibat SMS Banking yang masuk ke handphone korban. 

Ditambahkan kapolsek, aksi itu sudah dilakoni pelaku sejak tahun 2018 lalu. Aksi tersebut dilakukan pelaku tidak hanya di Kota Pekanbaru saja, namun hingga ke luar kota. Mereka sudah berhasil menggasak ratusan juta rupiah dari seluruh korbannya.

Hanya bermodalkan lidi yang diganjalkan pada lubang kartu yang ada di mesin ATM, pelaku ini selalu berhasil menguras habis uang yang berada dalam ATM milik para korbannya. 

"Pengakuan mereka sudah beraksi 25 kali di berbagai TKP. Otak pelakunya AD," ungkap kapolsek. 

Selain ketiga pelaku, turut diamankan barang bukti berupa sebuah mobil jenis Toyota Avanza warna hitam BM 1236 TC yang digunakan pelaku saat beraksi, sepasang plat nomor palsu BM 110 US, 9 batang potongan lidi, dan 24 kartu ATM berbagai jenis bank. (rki)