Pekanbaru Sambut Baik Kehadiran Rumah Sakit Terapung di Sungai Siak

Senin, 21 September 2020 - 21:07:52 WIB

RSA Nusa Waluya II yang sudah bersandar di Pelabuhan Pelindo Sungai Siak Pekanbaru. (Foto Riau1/Surya)

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menyambut baik kehadiran Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II yang kini sudah bersandar di Pelabuhan Pelindo Sungai Siak.

Rumah sakit dari sebuah kapal itu sudah berada di Pelabuhan Pelindo sejak Jumat (18/9/2020) kemarin dengan misi membantu memberikan pengobatan kepada warga di Kota Bertuah.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil mengatakan, manajemen RSA Nusa Waluya II sudah berkoordinasi dengan pemerintah kota sebelum bersandar di Sungai Siak.

"Mereka sudah sampaikan juga dokumen sebelum beroperasi di Pekanbaru," ucapnya, Senin (21/9/2020).

Bahkan Jamil menyebutkan jika dirinya sudah membahas terkait kehadiran RSA Nusa Waluya II, serta telah meninjau keberadaan rumah sakit terapung itu dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Dokumennya sudah lengkap semua, pemerintah kota juga keluarkan rekomendasi bahwa mereka bisa beroperasi di Kota Pekanbaru," tegasnya.

Saat ini, lanjut dia, RSA Nusa Waluya II masih tahap persiapan guna memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Pekanbaru. Sesuai jadwal, RSA akan beroperasi di Ibukota Provinsi Riau selama 3 bulan.

"Proses persiapan segera rampung agar bisa beroperasi penuh," ungkapnya.

Sebelumnya, Nakhoda RSA Nusa Waluya II Amiruddin mengungkapkan, kapal itu datang dari Surabaya. Mereka membutuhkan waktu selama 16 hari dari Surabaya menuju ke Kota Pekanbaru.

"Baru tiba dari Surabaya, perjalanan 16 hari," sebut dia, Jumat (18/9/2020).

Disampaikan Amiruddin, RSA Nusa Waluya II yang merupakan milik Yayasan Dokter Peduli atau doctorSHARE yang didirikan oleh Lie Dharmawan itu datang untuk misi sosial. 

"Tujuannya ke sini kita membantu masyarakat, sosial. Setahu saya sekadar membantu masyarakat saja, masyarakat umum," tuturnya. (abd)