Razia Bali di Kantor Walikota Pekanbaru, Polisi Amankan 200 Sepeda Motor

Senin, 18 Januari 2021 - 14:33:02 WIB

Sejumlah pemotor kocar kacir saat didatangani tim gabungan dari Satlantas Polresta Pekanbaru dan Unit Lantas Polsek Tenayan Raya, Minggu (17/1/2021) sore.

Betuah Pekanbaru - Tim gabungan dari Satlantas Polresta Pekanbaru dan Unit Lantas Polsek Tenayan Raya, mengamankan sebanyak 200 unit sepeda motor saat razia balap liar (bali) di perkantoran terpadu Walikota Pekanbaru, Minggu (17/1/2021) sore.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kasat Lantas Kompol Emil Eka Putra menyebutkan, ratusan sepeda motor itu diamankan ketika hendak melakukan balapan.

"Ada 200 sepeda motor yang terjaring. Ini kegiatan penindakan aksi balap liar," ungkapnya, Minggu malam.

Saat didatangi petugas berseragam yang dipim Kapolsek Tenayan Raya AKP Manapar Situmeang dan petugas tak berseragam yang langsung dipimpin dirinya, Kompol Emil mengatakan para pelaku bali sempat kocar kacir.

Namun, mereka tidak bisa melarikan diri lantaran jalur masuk dan keluar ke perkantoran walikota sudah dijaga petugas.

Ratusan sepeda motor yang diamankan polisi di perkantoran terpadu Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya.

Disampaikannya, penertiban yang dilakukan bukan hanya karena aksi bali telah melanggar aturan berlaku, tapi juga untuk mengantisipasi adanya kerumunan orang di tengah pandemi Covid-19.

"Pada masa pandemi covid ini, tim razia telah berhasil mencegah kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Salah satunya ditimbulkan oleh para pembalap liar," ucapnya.

Lebih jauh disampaikan Kompol Emil, ratusan sepeda motor yang terjaring tersebut seluruhnya diangkut ke Mapolresta Pekanbaru. Selain itu, para pemotor juga diberikan tindakan tegas berupa sanksi tilang. 

"(pemotor) dtilang, dikenakan Pasal 297 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 terkait Balap Liar dengan denda Rp3 juta," tutupnya.

Perkantoran terpadu Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya, setiap hari selalu ramai dikunjungi warga. Selain berolahraga dan berswafoto, ada juga yang melakukan aksi balap liar yang tentunya sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan di kawasan itu. (rki)