Kepala Satpol PP Iwan Simatupang bersama Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita dan Kepala Bidang Operasional dan Ketertiban Maayatakat Yendri Doni, saat memantau langsung aktivitas di Giant Panam, Rabu (10/2/2021).
Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), melakukan pemanggilan terhadap pengelola pusat perbelanjaan Giant di Jalan Soebrantas, Panam.
Kepala Satpol PP Pekanbaru Iwan Samuel Parlindungan Simatupang menyebutkan, pemanggilan dilakukan lantaran pemberian diskon besar-besaran oleh pengelola telah memicu terjadinya kerumunan pengunjung.
"(Tujuannya untuk) memastikan seperti apa yang diberitakan kemarin, yang sempat viral itu, supaya tidak terulang lagi (kerumunan)," ucapnya didampingi Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita dan Kepala Bidang Operasional dan Ketertiban Maayatakat Yendri Doni, saat memantau langsung aktivitas di Giant Panam, Rabu (10/2/2021).
"Saya selaku koordintor penegakan Perda 130, beserta Kapolsek Tampan, Camat Bina Widya, memanggil pihak managemen supaya mengatur lebih lanjut tentang tatacara masuk dan keluar serta pembatasan orang yang berbelanja," ulasnya.
Kepada pengelola, kata Iwan, pihaknya juga sudah meminta agar aktivitas di Giant ditutup sementara pada akhir pekan ini karena dikhawatirkan akan kembali memicu kerumunan pengunjung di tengah pandemi virus corona.
"Untuk mengantisipasi weekend, kan tanggal merah itu, Gongxi Facai, kita minta mereka supaya tutup. Permintaan kita, kalau bisa (tutup) sampai hari Minggu," ungkapnya.
"Ditindaklanjuti atau tidak oleh mereka, kita akan memonitor. Tadi saya sudah bilang ke kapolsek dan pak camat, agar dimonitor dan diinfokan ke kita," lanjut Iwan.
Sementara kepada warga atau pengunjung, ia mengimbau agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Karena itulah memang obat yang paling ampuh saat ini, di samping vaksinasi. Kita berharap masyarakat peduli. Covid ini nyata adanya. Bukan hoax. Masyarakat harus sadar. Jangan sampai kita tertular," tutupnya.
Seperti diketahui, pusat perbelanjaan Giant di Jalan HR Soebrantas akan menutup kegiatan usaha dan pihak pengelola memberikan diskon besar-besaran sehingga menimbulkan kerumunan pengunjung. (abd)