Sejumlah petugas tengah mengangkut tumpukan sampah. Foto/net

Betuah Pekanbaru - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, kembali mengajukan lelang jasa angkutan sampah ke Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

"Selasa (16/2/2021) sore kita ajukan ke LPSE. Sekarang prosesnya kita serahkan ke LPSE," kata Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas LHK Pekanbaru Azhar, Rabu (17/2/2021).

Jelang adanya pemenang lelang, sebut dia, Dinas LHK terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan untuk menyelesaikan persoalan sampah di seluruh wilayah kota.

Disampaikan Azhar, saat ini terdapat sebanyak 54 armada yang dioperasikan pihaknya untuk mengangkut tumpukan sampah.

"Angkutan ada penambahan. Sekarang lebih kurang 54 armada yang kita operasikan," ungkapnya.

Dari pengawasan di lapangan, lanjut Azhar, persoalan sampah yang terjadi sejak awal Januari lalu secara berangsur sudah bisa diatasi dengan tingkat kebersihan mencapai 70 hingga 80 persen.

"Kita akan berusaha pertahankan di angka 80 persen. Kalau 100 persen, saya kita sangat sulit karena volume sampah kan cukup tinggi. Sehingga baru selesai diangkut, datang lagi sampah baru," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Azhar, pihaknya mengimbau kepada seluruh warga agar membiasakan membuang sampah sesuai waktu dan tempat yang telah ditentukan. 

Yang mana sampah harus dibuang di tempat-tempat penampungan sementara atau TPS dimulai pukul 19.00 hingga pukul 05.00 WIB.

"Jadi kepada warga Kota Pekanbaru, janganlah membuang sampah sembarangan, tempatkanlah pada tempanya. Kepada warga, kita juga minta maaf atas ketidaknyamanan ini," tutupnya. (rki)