Sebaran Wabah Meningkat, 70 Persen Kelurahan di Pekanbaru Masuk Zona Merah

Senin, 19 Juli 2021 - 15:16:07 WIB

Walikota Pekanbaru Firdaus

Betuah Pekanbaru - Meski pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro telah diterapkan sejak 7 Juli lalu, namun sebaran wabah Covid-19 masih terus meningkat di Kota Pekanbaru.

Saat ini, dari 83 kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan, 70 persen di antaranya masuk zona merah dengan resiko penularan tinggi.

"Jadi dari pemetaan wilayah kelurahan, satu pekan ini nambah banyak. Yang pekan lalu masih kuning, oranye, sekarang berubah menjadi merah. Sudah 70 persen kelurahan yang zona merah. Ini harus diwaspadai," tegas Walikota Pekanbaru Firdaus, Senin (19/7/2021).

Dengan terus meningkatnya sebaran wabah, walikota kembali mengingatkan agar warga yang tinggal di kelurahan zona merah dan oranye agar tidak melaksanakan Shalat Idul Adha secara berjamaah.

"Untuk Shalat Idul Adha besok, kembali diingatkan bagi yang di zona merah dan oranye, kita harapkan betul-betul ditaati. Yang boleh hanya di kelurahan zona hijau dan kuning," ucapnya.

"Kelurahan zona kuning dan hijau ini hanya sekitar 20 persen, dari pekan lalu 40 persen," ulasnya.

Guna meminimalisir sebaran wabah, lanjut walikota, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal memperpanjang penerapan pengetatan PPKM mikro yang sesuai jadwal berakhir pada Selasa (20/7/2021) malam.

"Dengan kondisi sekarang, jelas diperpanjang dan tidak menutup kemungkinan diberlakukan PPKM darurat," ujarnya.

"Namun akan kita bahas dulu bersama gubernur (Riau) dan forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah). Siang ini kita lakukan pembahasannya," tutup walikota menambahkan. (abd)