Kecamatan Binawidya Bentuk Komunitas Peduli Sampah

Ahad, 12 September 2021 - 20:54:23 WIB

Camat Binawidya Edi Suherman, saat rapat bersama pengurus Komunitas Kampus, Jumat (10/9/2021).

Betuah Pekanbaru - Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru, membentuk komunitas peduli sampah yang diberi nama Komunitas Anak Muda Peduli Sampah Binawidya Bersih atau disingkat Kampus.

Camat Binawidya Edi Suherman menyebutkan, pembentukan Kampus tersebut bertujuan mewujudkan ketahanan dan perubahan lingkungan yang bersih.

"Target dari komunitas ini ke depannya yang harus dilaksanakan yaitu pembentukan kepengurusan di tingkat kelurahan, dan dilanjutkan ke tingkat RT-RW," ucapnya, Minggu (12/9/2021).

Disampaikan Edi, generasi muda di wilayah Kecamatan Binawidya dipercaya sebagai penggerak komunitas Kampus. Tidak hanya soal sampah, keberadaan Kampus juga diharapkan bisa melakukan berbagai kreativitas.

"Sehingga nanti dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Untuk itu, nanti kita akan menggelar kursus atau semacam pelatihan tentang pengelolaan sampah yang kita buat yang bernilai ekonomis," ujarnya.

Sementara itu, Pengawas komunitas Kampus Kecamatan Binawidya, Guswan menyampaikan, tujuan dari dibentuknya komunitas peduli sampah itu selain untuk menciptakan ketahanan dan perubahan lingkungan, juga untuk menggerakan ekonomi kreatif.

"Sebagai contoh kegiatan yang dilakukan yang telah kami MoU kan adalah Bank Sampah dari Dinas LHK, kemudian Bank Minyak Jelantah dari perusahaan. Nanti mereka (perusahaan) sebagai owner yang akan bekerjasama dengan komunitas," ungkapnya.

Dikatakan Guswan, ada beberapa bidang di komunitas Kampus. Di antaranya Bidang Ketahanan Lingkungan, Bidang Pengawasan dan Pengendalian, Bidang Ketertiban, Bidang Hubungan Kerjasama, Bidang Administrasi Perlengkapan Komunitas, serta Bidang Bimbingan dan Penyuluhan Masyarakat yang berhubungan dengan persoalan lingkungan.

"Pada prinsipnya untuk menciptakan ketahanan lingkungan ini, tentu ada yang namanya program-program kerja yang akan di bangun berdasarkan bidang kerja mereka," papar dia.

Guswan berharap, ketahanan perubahan lingkungan di Kecamatan Binawidya khusunya dan Kota Pekanbaru pada umumnya dapat terwujud dengan terbentuknya komunitas peduli sampah tersebut.

"Di sini kami mencoba untuk melakukan semacam penguatan organisasi dulu, agar organisasi kelembagaan komunitas itu efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan," tutupnya. (rls)