Pemko Pekanbaru dan PT PJB Jalin Kerjasama Pengembangan Bank Sampah

Selasa, 14 September 2021 - 20:23:21 WIB

Walikota Pekanbaru Firdaus pada peresmian Bank Sampah Induk Hijau Lestari di Workshop Dinas LHK Pekanbaru di Jalan Rawamangun, Selasa (14/9/2021).

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menjalin kerjasama pengembangan bank sampah dengan PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) selaku pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya.

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Walikota Pekanbaru Firdaus dan GM PJB PLTU Tenayan Raya Arif Wicaksono, bertempat di Workshop Dinas LHK Pekanbaru di Jalan Rawamangun, Selasa (14/9/2021).

Walikota Pekanbaru Firdaus dan GM PT PJB PLTU Tenayan Raya Arif Wicaksono saat menandatangani draf MoU kerjasama pengembangan bank sampah. 

Pada kesempatan itu juga dilakukan peresmian Bank Sampah Induk Hijau Lestari Terus oleh Walikota Pekanbaru Firdaus.

Usai penandatangan MoU, Firdaus mengatakan jika bank sampah induk itu akan membina bank sampah se-Kota Pekanbaru dalam upaya mengurangi sampah yang dibuang ke Tempat Pembangunan Akhir (TPA).

"Selain itu, pengembangan bank sampah ini juga diharapkan mampu meningkatkan dan menjadi potensi ekonomi," ucapnya.

Dalam pengembangan bank sampah ke depannya, sebut Firdaus, camat dan lurah mesti bisa membina bank sampah yang ada di wilayah kerja masing-masing. Begitu juga dengan Dinas Pendidikan akan menjadi pembina bank sampah yang ada di sekolah.

"Bank sampah ini juga untuk mengedukasi bahwa lingkungan bersih berkontribusi untuk kesehatan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, GM PT PJB PLTU Tenayan Raya Arif Wicaksono menyatakan bahwa pembentukan bank tersebut merupakan sinergi pihaknya dengan pemerintah kota. Dalam hal ini, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas LHK Kota Pekanbaru.

Sebagai bentuk dukungan dari kerjasama, PT PJB menyerahkan sejumlah peralatan pendukung seperti timbangan hingga buku nasabah bank sampah. Arif memastikan bantuan akan terus diberikan secara berkelanjutan hingga lima tahun ke depan.

"Program ini akan kita tingkatkan setiap tahunnya. Ada evaluasi secara berkala guna memantau aktivitas bank sampah ini," tutupnya. (abd)