Minta Pindah ke Negara Ketiga, Kesbangpol Pekanbaru Sesalkan Aksi Demo Imigran

Selasa, 12 Oktober 2021 - 20:55:43 WIB

Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, saat memberikan penjelasan kepada para imigran yang menggelar aksi demo, Senin (11/10/2021).

Betuah Pekanbaru - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru, sangat menyesalkan aksi demo yang digelar pengungsi luar negeri atau imigran mengingat Kota Bertuah sendiri masih di tengah pandemi Covid-19.

"Padahal semua tidak boleh membuat kerumunan. Itu kan dilarang, tapi mereka tidak mempedulikan ini," ujar Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Selasa (12/10/2021).

"Artinya, mereka tidak menghargai kedaulatan pemerintah kita. Tidak menghargai sistem pemerintahan kita, perundang-undangan kita. Ini sudah salah besar mereka," tegasnya menambahkan.

Disampaikan Zulfahmi, pada aksi demo yang digelar, Senin (11/10/2021) kemarin, para imigran meminta agar mereka dipindahkan ke negara ketiga.

"Pindah ke negara ketiga ini bukan hak para pengungsi. Tapi itu adalah hadiah atau bonus yang diberikan negara ketiga kepada pengungsi jika mereka menyetujui. Jadi pindah ke negara ketiga itu tidak bisa kita paksakan. Penjelasan ini sudah berulangkali (disampaikan kepada imigran)," ucapnya.

Yang paling disesalkan, lanjut pria yang akrab disapa Bang Zoel ini, pada aksi unjuk rasa tersebut, para imigran mengaku tersiksa di Indonesia karena merasa diperlakukan buruk. Ia menganggap pernyataan itu salah kaprah. 

"Itu yang tidak boleh mereka lakukan. Itu sudah menghina atau merendahkan martabat kita selaku negara yang berdaulat. Itu yang tidak boleh. Itu yang harus kita tegakkan," kata dia.

Sejauh ini, terang Zoel, pemerintah telah membuka diri dengan menerima kehadiran imigran di Tanah Air. Tidak hanya itu, mereka juga sudah diperlakukan dengan baik, diberi perlindungan hukum, pelayanan kesehatan, hingga anak para imigran juga diberi pendidikan.

"Mereka para pengungsi luar negeri ini yang berada di Kota Pekanbaru diperlakukan dengan sangat baik. pelayanan kesehatan, keselamatan dan bahkan jaminan kebutuhan hidupnya terpenuhi dengan baik," ungkapnya.

"Selama berada di Kota Pekanbaru, mereka tidak pernah diusik atau diganggu. Mereka mau ke pasar, mau ke mana, olahraga, tidak pernah ada orang Indonesia yang menggangu mereka. Artinya, mereka hidup dengan aman dan nyaman di sini," ulasnya.

Untuk itu, Zoel sangat menyayangkan aksi unjuk rasa dan pernyataan yang disampaikan para imigran.

"Karena kita sudah melayani mereka dengan baik. Kemarin vaksinasi, mereka sudah kita vaksin, sementara masyarakat kita masih banyak yang belum. Artinya kan itu bentuk perhatian pemerintah untuk memberikan keamanan dan keselamatan," tutupnya. (abd)