Wawako Pekanbaru Ayat Cahyadi, menyerahkan buku perjuangan Panglima Besar Tengku Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah kepada Menteri PMK Muhadjir Effendy.
Betuah Pekanbaru - Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi, meminta dukungan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy untuk memberikan gelar Pahlawan Nasioanal ke Sultan Kerajaan Siak Sri Inderapura ke-5 Tengku Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah.
Tengku Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau yang dikenal dengan gelar Marhum Pekan merupakan salah satu pendiri Kota Pekanbaru.
Sebagai bahan pertimbangan, Ayat Cahyadi menyerahkan buku tentang perjuangan Panglima Besar Tengku Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah kepada Muhadjir Effendy yang tengah melakukan kunjungan kerja meninjau program penerima bansos dan paket dari Kemenko PKM Peduli, bertempat di Kelurahan Tangkerang Tengah, Selasa (8/2/2022).
"Tadi saya sampaikan, pak menteri mohon dukungan, kami sedang memperjuangkan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah sebagai Pahlawan Nasional," ucapnya.
Menteri PMK, kata Ayat, meminta agar buku perjuangan Panglima Besar Tengku Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah tersebut segera diseminarkan.
"Kita jadwalkan, diseminarkan pada 9 Februari 2022. Kita tentu berharap agar Marhum Pekan bisa diangkat menjadi Pahlawan Nasional," tutupnya.
Sejauh ini, Ayat Cahyadi selaku Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Pekanbaru juga gencar meminta dukungan dari berbagai pihak sehingga pendiri Kota Pekanbaru tersebut bisa diangkat sebagai Pahlawan Nasional. (rki)