Pemerintah Pusat Minta Pemko Pekanbaru Turunkan Angka BOR

Ahad, 06 Maret 2022 - 23:48:27 WIB

Dari kiri, Asisten I Setdako Pekanbaru Syoffaizal, Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun, Gubri Syamsuar, perwakilan Danrem 031/Wira Bima dan Sekretaris BPBD Riau, saat rakor bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Minggu (6/3/2022).

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, diminta Pemerintah Pusat untuk menurunkan angka Bed Occupancy Rate (BOR) atau angka keterisian tempat tidur di rumah sakit yang hingga kini masih tinggi di angka 41 persen.

Hal itu disampaikan Walikota Pekanbaru Firdaus melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syoffaizal, usai mengikuti rapat koordinasi pembahasan perkembangan kasus Covid-19 dan evaluasi PPKM luar Jawa-Bali bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Minggu (6/3/2022).

Rapat sendiri berlangsung secara virtual bertempat di Balai Serindit Aula Gubernuran.

Hadir dalam rakor tersebut Gubernur Riau Syamsuar, Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun, perwakilan Danrem 031/Wira Bima, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau serta pejabat lainnya.

Gubernur Riau Syamsuar, berbincang dengan Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun dan Asisten I Setdako Pekanbaru Syoffaizal.

Pada rakor itu, kata Syoffaizal, Gubernur Riau Syamsuar diberi kesempatan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk melaporkan kondisi dan perkembangan penanganan Covid-19 di Bumi Lancang Kuning.

"Seusai rapat, Gubri langsung perintahkan ke pemerintah kota untuk menindaklanjuti perintah Menko Perekonomian. Yang mana Menko mengingatkan agar Pemko Pekanbaru untuk dapat menurunkan angka BOR yang masih tinggi sekitar 41 persen," ungkapnya.

"Perintah Menko Perekonomian dan Gubri tersebut langsung saya teruskan ke Kepala Dinas Kesehatan dan jajaran," ulas Syoffaizal.

Turut hadir pada rakor, Wakapolresta Pekanbaru, perwakilan Kodim 0301/Pbr, Sekretaris Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Pekanbaru. (rki)