Dinas LHK Pekanbaru Siap Operasikan Satgas Gakkum Awasi TPS Sampah Ilegal

Senin, 07 Maret 2022 - 13:51:24 WIB

Kepala Dinas LHK Pekanbaru Hendra Afriadi

Betuah Pekanbaru - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, bersiap mengoperasikan satuan tugas penegakkan hukum (Satgas Gakkum) untuk mengawasi tempat penampungan sementara (TPS) sampah ilegal.

Kepala Dinas LHK Pekanbaru Hendra Afriadi mengatakan, Satgas Gakkum yang telah terbentuk tersebut terdiri dari Dinas LHK, TNI, Polri, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Mereka akan menjaga TPS mulai dari jam 06.00 WIB hingga 09.00 WIB malam. Hal ini untuk mencegah warga membuang sampah di lokasi yang tidak boleh alias ilegal," ungkapnya, Senin (7/3/2022).

Satgas Gakkum, terang Hendra, nantinya juga akan melacak oknum yang membuang sampah diwaktu dan tempat yang tidak sesuai seperti di bawah Jembatan Siak 4 dan di kawasan lainnya yang tidak sesuai aturan.

"Kita akan maksimalkan dengan Gakkum. Tumpukan sampah di bawah Jembatan Siak 4 sekarang kita lacak siapa pelakunya. Itu ilegal, tidak boleh buang dekat sungai Siak. SK Gakkum sudah selesai, nanti kita siapkan," ujarnya.

Di samping itu, Hendra juga mengingatkan agar petugas DLHK Pekanbaru tidak melakukan pungutan liar (pungli). Tindakan tegas akan diambil apabila ada pelanggaran tersebut.

"Apabila ada THL yang melakukan pungutan liar, akan disikat habis dan diberhentikan. Tidak ada pungli lagi, jangan coba-coba. Kita juga akan tindak tegas pihak ketiga yang bekerja tidak maksimal, akan kita sanksi," tegas dia.

Terkait masih adanya tumpukan sampah di sejumlah titik, disebutkannya karena masih ada keterlambatan pengangkutan sampah oleh pihak ketiga. Selain itu juga disebabkan oleh adanya oknum warga yang membuang sampah saat armada pengangkut sampah berangkat ke tempat pembuangan akhir (TPA).

"Armada yang mengangkut zona 1 dan 2 itu tetap mengakut. Cuma persoalan keterlambatan waktu pengangkutan. Misalnya petugas jam 05.00 WIB sampai 08.00 WIB lakukan pengangkutan. Nanti sampai ke TPA sekitar 3 jam bongkar dan balik lagi. Bongkar sekitar 15 menit atau setengah jam," pungkasnya. (adv)