Asisten I Setdako Pekanbaru Syoffaizal
Betuah Pekanbaru - Sekitar 30 ribu peserta didik tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Pekanbaru, diketahui belum menjalani vaksinasi dosis tahap satu.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Syoffaizal menyebutkan, data pelajar yang belum disuntik vaksin itu disampaikan Dinas Pendidikan setempat pada rapat persiapan Vaksinasi Merdeka dan pemanfaatan lahan tidur dalam rangka ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi, bertempat di ruang rapat Multimedia lantai tiga MPP, Jumat (2/9/2022).
"Kalau menurut laporan, itu data dari kepala sekolah. Jadi itu yang dikompilasi oleh kabid (kepala bidang) SD dan SMP yang tadi ikut hadir (dalam rapat)," ungkapnya.
Untuk menuntaskan vaksinasi terhadap pelajar tersebut, kata Syoffaizal, maka perlu ditingkatkan kembali sosialisasi kepada orangtua peserta didik oleh pihak Dinas Pendidikan dan sekolah.
"Perlu diberikan lagi pemahaman secara komprehensif kepada orangtua murid untuk membujuk anak (agar bersedia divaksin)," ujarnya.
Selain peserta didik, lanjut Syoffaizal, juga ada sejumlah tenaga pendidik yang belum disuntik vaksin dosis kedua dan dosis ketiga atau booster.
"Pendik (tenaga pendidikan) yang belum ini kebanyakan vaksin ketiga, booster," ucapnya.
Sementara itu terkait pelaksanaan Vaksinasi Merdeka, disampaikan Syoffaizal masih tahap persiapan dan menentukan jadwal sesuai arahan Pj walikota. "Mungkin dalam waktu dekat," tutupnya. (rki)