Bus Trans Metro Pekanbaru

Betuah Pekanbaru - Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tarif atau ongkos bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) masih berlaku normal sebesar Rp4 ribu untuk penumpang umum dan Rp3 ribu bagi pelajar.

"Untuk tarif bus TMP masih sama dengan sebelumnya, tidak ada kenaikan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso, Jumat (9/9/2022).

Disampaikannya, tidak adanya kenaikan tarif itu sesuai Peraturan Menteri Keuangan dimana di dalamnya sudah ada instruksi dan arahan terkait bagaimana mengantispasi inflasi. Salah satunya dengan memberikan insentif atau subsidi untuk angkutan umum.

"Untuk itu, tarif bus TMP masih sama yakni Rp3 ribu dan Rp4 ribu," ungkapnya.

Sejak sepekan terakhir atau pasca kenaikan harga BBM, lanjut dia, justru jumlah penumpang yang menggunakan jasa bus transit cepat tersebut mengalami peningkatan sehingga berdampak terhadap pendapatan dari bus TMP.

"Ada kenaikan (jumlah penumpang), namun persentasenya belum kita hitung. Tapi untuk pendapatan saja kita sudah meningkat. Biasa antara Rp17-18 juta, tapi sekarang dah di atas itu. Antara Rp18-19 juta," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Angkutan Dishub Pekanbaru Khairunnas menyatakan jika pihaknya tengah mengaji kenaikan tarif bus TMP guna disesuaikan dengan harga BBM terbaru.

"Saat ini belum naik ya. Tetapi mungkin akan naik, saat ini kita sedang melakukan pengkajian," ujarnya, Selasa (6/9/2022).

Mengingat masih tahap pengkajian, Khairunnas belum bisa memastikan besaran kenaikan tarif bus TMP nantinya. Menurut dia, banyak hal yang mesti dipertimbangkan sebelum menetapkan tarif terbaru.

"Kita kaji dulu lah. Karenakan tidak bisa juga sembarangan, semuanya harus dipertimbangkan," tutupnya. (rki)