Salah seorang peserta didik tengah menjalani vaksinasi (ist)

Betuah Pekanbaru - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, mengakui hingga kini masih ada sekitar 30 ribu murid sekolah dasar (SD) yang belum disuntik vaksin.

"Sampai saat ini kita masih tetap di kisaran 58 sampai 60 persen untuk vaksinasi SD. Jumlah yang belum itu sekitar 30 ribu-an dari total 130 ribu siswa," kata Sekretaris Disdik Pekanbaru Muzailis, Senin (12/9/2022).

Untuk percepatan, Disdik bakal mengikutsertakan peserta didik yang belum divaksin tersebut pada kegiatan Vaksinasi Merdeka sempena HUT ke-77 RI yang akan digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

"Hari inikan ada rapat untuk vaksinasi di MPP Pekanbaru. Nanti kita rencanakan agar vaksinasi massal juga akan mengikutkan para siswa," ucapnya.

Masih adanya puluhan ribu murid SD yang belum divaksin ini sebelumnya diungkapkan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako Pekanbaru Syoffaizal.

"Kalau menurut laporan, itu data dari kepala sekolah. Jadi itu yang dikompilasi oleh kabid (kepala bidang) SD dan SMP yang tadi ikut hadir (dalam rapat)," ungkapnya.

Untuk menuntaskan vaksinasi terhadap pelajar tersebut, menurut Syoffaizal perlu ditingkatkan kembali sosialisasi kepada orangtua peserta didik oleh pihak Dinas Pendidikan dan sekolah.

"Perlu diberikan lagi pemahaman secara komprehensif kepada orangtua murid untuk membujuk anak (agar bersedia divaksin)," ujarnya.

Selain peserta didik, lanjut Syoffaizal, juga ada sejumlah tenaga pendidik yang belum disuntik vaksin dosis kedua dan dosis ketiga atau booster. "Pendik (tenaga pendidikan) yang belum ini kebanyakan vaksin ketiga, booster," tutupnya. (rki)