Asisten I Syoffaizal, saat membuka pelatihan dan sosialisasi peran intelijen bagi FKDM Kota Pekanbaru.

Betuah Pekanbaru - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berharap Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) mampu mendeteksi secara dini kemungkinan terjadinya ancaman konflik di tengah-tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Syoffaizal, saat membuka kegiatan pelatihan dan sosialisasi peran intelijen bagi FKDM Kota Pekanbaru yang ditaja Badan Kesbangpol setempat, di Ballroom Hotel Royal, Kamis (29/9/2022).

Dikatakannya, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif sangat penting diwujudkan untuk kelangsungan pembangunan di Kota Pekanbaru.

"Maka untuk mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban itu diperlukan peran serta masyarakat yang terarah dan terpadu dan berkelanjutan, maka dibetuklah FKDM. Ini merupakan wadah bagi elemen masyarakat untuk menjaga dan memelihara kewaspadaan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Pekanbaru Zulfahmi Adrian menyebutkan, kegiatan pelatihan dan sosialisasi peran intelijen bagi FKDM yang ditaja pihaknya ini merupakan tindaklanjut dari UU No.17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, serta keputusan Walikota Pekanbaru  No.207 Tahun 2022 tentang FKDM Kecamatan Pekanbaru.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anggota FKDM akan pentingnya mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.

"Kemudian juga bertujuan mengembangkan kemampuan peserta sebagai mata dan telinga Kota Pekanbaru untuk dapat melakukan deteksi dini dan cegah dini," ulasnya.

Sesuai jadwal, lanjut Zulfahmi, kegiatan dengan tema "Optimalisasi Peran FKDM Melalui Deteksi Dini dan Cegah Dini Dalam Mengantisipasi Potensi ATHG di Kota Pekanbaru" tersebut akan dilangsungkan selama dua hari terhitung tanggal 29 dan 30 September 2022.

"Adapun jumlah pesertanya sebanyak 70 orang yang terdiri dari anggota FKDM utusan kecmatan dan kota serta OPD terkait," tutupnya.

Pada pelatihan dan sosialisasi peran intelijen ini Kesbangpol menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Kasat Bimas Polresta Pekanbaru Kompol Ferizal, Pasiter Kodim 0301 Pekanbaru Mayor Joni Sipahutar, Kasubsi A Intelijen Kejari Pekanbaru Jumieko Andra, Agen Madya Binda Riau Sigit Haryono, Mayor AU Rahman,  Kanit 2 Subdit Kontra Radikal Direktorat Pencegahan Polresta Pekanbaru AKBP Geontoro Wisnoe, serta Kanit Kamneo Sat Intelkam Polresta Pekanbaru Iptu Putra Andin. (rls)