Sekdako Pekanbaru Muhammad Jamil

Betuah Pekanbaru - Wacana pengelolaan sampah melalui sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mulai 2023 mendatang, hingga kini masih menunggu hasil kajian dari tim yang telah dibentuk Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

"Kita belum dapat informasi (hasil kajian) dari tim yang dibentuk," ungkap Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil, Senin (3/10/2022).

Jika BLUD terwujud, kata dia, maka ke depannya pemerintah kota tak lagi menggunakan jasa pihak ketiga untuk pengangkutan sampah. Lantaran masih tahap kajian, Jamil belum bisa memastikan apakah peralihan sudah bisa dilakukan pada 2023.

"Kapan pelaksanaannya, tentu kita tunggu hasil paparan dari hasil kajian dari tim tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, Jamil mengatakan jika Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) selaku OPD teknis pengelolaan sampah sudah mulai mempersiapkan BLUD.

"Jadi OPD terkait (DLHK) saat ini sudah berusaha untuk mempercepat membentuk BLUD," ucapnya pada 25 September lalu.

Mereka melakukan percepatan untuk menjadi BLUD. Nantinya jika menggunakan BLUD, tender atau lelang kepada pihak ketiga dilakukan melalui sistem BLUD. 

"Untuk UPT kita (pada DLHK) sudah ada, tapi itu ada yang kurang pas kemarin dan dirubah lagi karena untuk pengelolaan persampahan sendiri untuk memungut retribusi, dan pengangkutan sampah disatukan nanti," tutupnya. (rki)