Ratusan KK Warga Pekanbaru Terdampak Banjir Terima Bantuan

Selasa, 04 Oktober 2022 - 22:03:37 WIB

Ketua TP PKK Pekanbaru Raja Rilla Mustafa, saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga terdampak banjir di Jalan Dwikora, Selasa (4/10/2022).

Betuah Pekanbaru - Sebanyak 120 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di Kota Pekanbaru, menerima bantuan sembako dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pekanbaru Raja Rilla Mustafa, didampingi Asisten III Masykur Tarmizi, Kepala Dinas PUPR Indra Pomi Nasution, Kepala Dinsos Idrus, serta Kalaksa BPBD Zarman Candra, Selasa (4/10/2022) sore.

Tahap awal, bantuan diserahkan kepada 60 KK terdampak banjir di bantaran Sungai Batak, Jalan Dwikora, Kelurahan Suka Mulia, Kecamatan Sail.

Kemudian, bantuan lainnya diserahkan kepada warga di Perumahan Attaya Jalan Sakuntala, Kelurahan Tengkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya.

Usai penyerahan bantuan, Raja Rilla berharap warga yang terdampak banjir untuk bersabar dan air bisa segera surut.

"Bagi warga yang rumahnya kebanjiran, bisa tinggal sementara di tenda darurat yang sudah kami sediakan. Mudah-mudahan musibah ini cepat berlalu dan mudah-mudahan rumah warga kembali seperti semula," harap dia.

Disampaikannya, banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibukota Provinsi Riau pada Senin (3/10/2022) malam hingga Selasa (4/10/2022) dinihari telah meredam sebagian besar jalan hingga pemukiman warga.

"Saya juga tadi malam keluar dan memang tadi malam hujan parah. Sejumlah jalan juga banjir, itu di Jalan Sudirman, Nangka, kemudian Jalan Tuanku Tambusai juga. Apalagi yang kita berdomisili di sekitar bantaran sungai," ucap Raja Rilla.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Indra Pomi Nasution menyampaikan permohonan maaf kepada warga karena pihaknya belum berhasil menuntaskan persoalan banjir yang menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tersebut

Sejauh ini, kata dia, pihaknya terus berupaya mengatasi persoalan banjir seperti melakukan normalisasi terhadap anak sungai, sungai, dan juga saluran pembuangan air atau drainase.

Khusus Sungai Sail, lanjut Indra, biasanya mampu menampung debit air setelah dilakukan normalisasi sejak enam bulan terakhir.

"Tapi tadi malam sepertinya Sungai Siak tinggi airnya, ditambah debit air hujan yang turun tinggi sehingga terjadi banjir yang sekarang ini. Sungai Sail meluap. Sehingga, banjir terjadi di Pekanbaru," tutupnya. (rki)