Demam Berdarah Mewabah di Pekanbaru, Warga Diminta Waspada

Selasa, 18 Oktober 2022 - 19:58:28 WIB

Nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD/Net

Betuah Pekanbaru - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti, kini mewabah di Kota Pekanbaru.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, hingga pertengahan Oktober 2022 sudah tercatat sebanyak 715 kasus DBD yang mana dua penderita di antaranya meninggal dunia.

Dari 715 kasus itu, untuk penderita DBD tertinggi ada di Kecamatan Marpoyan Damai sebanyak 108 orang, disusul Tuah Madani 89 orang dan Payung Sekaki 87 orang.

Kemudian di Tenayan Raya 78 orang/kasus, Rumbai 73, Bina Widya 57, Bukit Raya 46, Suka Jadi 39, Limapuluh 33, Senapelan 32, Rumbai Timur 30, Sail 15, Pekanbaru Kota 13, Rumbai Barat 9 dan di Kecamatan Kulim 6 kasus.

Menyikapi hal itu, Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun meminta warga agar mewaspadai sebaran wabah DBD mengingat saat ini Ibukota Provinsi Riau tengah memasuki musim hujan.

Karena musim hujan ni, Diskes kita minta buat surat edaran sampaikan kepada masyarakat agar lebih waspada," ucapnya, Selasa (18/10/2022).

Untuk antisipasi sebaran wabah DBD, Muflihun juga memerintahkan kepada seluruh camat dan lurah agar mengajak warga bergotong royong membersihkan lingkungan tempat tinggal.

"Kepada camat dan lurah, kami sampaikan agar mengajak masyarakatnya untuk gotong royong sebagai antisipasi DBD. Karena nyamuk inikan suka bertelur di genangan-genangan air," ujarnya. (rki)