Wagubri Apresiasi Banyak Pejuang Subuh Cilik di Kubang Jaya

Ahad, 23 Oktober 2022 - 20:02:59 WIB

Wagubri Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, saat GSSB di Masjid Nurul Huda Perum Kubang Permai II, Desa Kubang Jaya, Kampar.

Betuah Kampar - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, mengapresiasi banyaknya 'pejuang subuh' cilik atau anak-anak yang melaksanakan Shalat Subuh berjamaah di Desa Kubang Jaya.

Hal itu disampaikannya saat kegiatan Program Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB) di Masjid Nurul Huda Perum Kubang Permai II, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Ahad (23/10/2022).

Kegiatan GSSB sendiri sudah dilaksanakan sebanyak 80 kali di sejumlah kabupaten/kota di-Provinsi Riau.

Mengawali sambutannya, Wagubri Edy Natar menyampaikan rasa bahagianya, karena melihat anak-anak ikut meramaikan masjid untuk salat subuh berjamaah.

Dikatakan dia, setiap anak-anak itu harus dijaga dan dibina untuk menjadi generasi penerus yang menentukan bangsa dikemudian hari. Dengan begitu, mengajarkan anak untuk salat berjamaah  merupakan cara dasarnya.

"Saya merasa senang sekali, luar biasa daerah ini banyak anak-anak kecil di sini yang menjadi pejuang subuh. Mereka inilah yang akan jadi penerus kita, anak-anak ini yang harus kita bina dan kita jaga. Karena nanti mereka semua inilah yang mentukan bangsa kita seperti apa," kata Wagubri. 

Wagubri Edy jelaskan, program salat subuh berjamaah ini merupakan gerakan dakwah yang mengajak masyarakat menuju kearah semakin baik. 

Menurutnya, dengan adanya GSSB ini juga menjadi langkah terhadap warga sekitar agar mampu berbondong-bondong meramaikan masjid untuk melakukan salat berjamaah.

"Gerakan sholat subuh berjamaah adalah gerakan dakwah, gerakan mengajak kearah kebaikan. Oleh karena itulah saya berusaha tetap hadir disetiap kesempatan. Tentu kita berharap apa yang kita lakukan ini dari hari ke hari kualitas dan kuantitas kita semakin membaik," jelasnya.

Diungkapkan Mantan Danrem 031/Wira Bima ini, gerakan salat subuh ini telah ada sejak tiga tahun lalu. Namun, karena ada kasis Pandemi Covid 19 semakin meningkat kegiatan ini diberhentikan.

"Gerakan salat subuh berjamaah ini bukan program baru, namun sudah lama ada. Tetapi memang dalam perjalanannya ada pandemi covid makanya kegiatan itu berhenti, makanya sekarang ini kami menggerakkan kembali. Alhamdulillah saat ini sudah berjalan ke 80 kali," ungkapnya.

"Ketika di masa musibah pandemi covid 19 kami selaku pemerintah mengingatkan masyarakat, untuk sementara jangan dulu masuk masjid. Saat ini covid sudah mereda untuk itu kami kembali meneruskan dakwah ini," lanjutnya.

Oleh sebab itulah, Wagubri Edy, mengaku kehadiran dirinya merupakan sebagai tanggung jawab dari pihak pemerintah yang kembali mengajak untuk meramaikan masjid.

"Jadi kalau hari ini saya hadir mengajak masyarakat meramaikan masjid melalui gerakan salat subuh berjamaah karena itu memang tugas dan tanggungjawab saya selaku bagian dari pemerintahan. Karena nanti di akhirat ini pasti dipertanyakan tentang pertanggung jawaban untuk mengajak umat kejalan yang baik," terangnya.

Sementara itu, Ketua Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB) Provinsi Riau, Zulhusni Domo dalam ceramahnya menyampaikan, bahwa anak adalah anugerah sekaligus amanah. 

Dengan begitu, mempunyai anak yang shalih merupakan harapan bagi setiap orang tua. Salah satu cara menjadikan anak-anak ini menuju jalan yang benar tentu dengan mengajaknya ke masjid. Namun, jika anak tersebut ada melakukan kesalahan silahkan tegur secara baik karena apabila di marahkan anak-anak akan enggan kembali ke masjid.

"Membiasakan mereka datang ke masjid untuk belajar shalat dan belajar membaca Al-Quran itu cara untuk mendidiknya. Biarkan anak-anak ini ada di masjid, jangan dimarahkan apalagi sampai diusir kalau dia ada yang berisik. Cukup kita tegur dan ajarkan anak-anak ini secara lembut. Nanti perlahan-lahan anak-anak akan menjadi shalih," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Masjid Nurul Huda Perum Kubang Permai II, Usman Ali mengucapkan terima kasih telah memilih masjid di daerahnya menjadi tempat dakwah GSSB Riau. Karena dikatakan dia, warga sekitar sangat menanti-nanti sosok pemimpin datang ketempatnya.

Oleh karena itulah, ia berharap gerakan tersebut dapat menjadi istiqomah di dahapan Allah SWT dan Masjid Nurul huda tetap konsisten menerapkan salat berjamaah.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak wakil gubernur kesini. karena kami warga disini sangat menanti-nanti kehadidan bapak ke tempat kami. Sebab tentu saja kami rindu dengan sosok pemimpin dan kegiatan ini lah yang menjadi langkah untuk kita tetap komitmen meramaikan salat berjamaah," pungkasnya.***