Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko dan jajaran, saat berkunjung ke kediaman Yuliawati di Jalan Air Putih, Kecamatan Bengkalis, Rabu (23/11/2022).

Betuah Bengkalis - Tangis haru dan rasa syukur dari Yuliawati, guru aktif yang saat ini mengalami stroke, menyambut kedatangan Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko S.I.K di kediamannya di Jalan Air Putih, Kecamatan Bengkalis, Rabu (23/11/2022).

Dalam kunjungan sempena Hari Guru Nasional ke-77 tahun 2022 ini, Kapolres Bengkalis turut didampingi Istri dan sejumlah personel.

Meski mengalami stroke yang membuatnya tak bisa berjalan sejak beberapa waktu lalu, namun Yuliawati tetap semangat menjalani profesinya sebagai seorang guru sekaligus kepala sekolah.

Mendapat kunjungan dari Kapolres Bengkalis dan rombongan, Yuliawati tak mampu menyembunyikan rasa harunya. Bahkan, semua yang hadir dan menyaksikan ikut menangis haru dan sedih.

Dalam susana haru itu, Yuliawati dengan berlinang air mata menyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolres Bengkalis beserta rombongan yang telah peduli dan langsung berkunjung ke kediamannya.

"Saya sangat bangga. Saya sangat bahagia. Saya sangat terharu, karena Bapak Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko mau mendatangi rumah saya. Terima kasih buat semuanya," ucap dia.

"Semoga Bapak Kapolres beserta keluarga dan buat kita semua, di berikan kesehatan dan rejeki yang melimpah dari Allah SWT," ulas Yuliawati.

Tak hanya mengunjungi, bahkan Kapolres Bengkalis turut langsung mengantarkan Yuliawati ke sekolah tempat ia mengajar menggunakan mobil patroli. Karena walaupun tidak bisa jalan dan harus menggunakan kursi roda, Yuliawati tetap semangat mengajar dan mendidik murid-muridnya.

Setibanya di sekolah, tangis haru kembali pecah dari guru-guru dan para murid menyelimuti suasana. Para guru dan murid sudah menanti kedatangan Yuliawati di sekolah. Seluruh yang hadir pada saat itu tidak kuasa menahan tangis dan haru, tidak luput juga dengan Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko.

Pada kesempatan itu, Kapolres Bengkalis mengucapkan terim kasih yang sebesar-besarnya kepada semua guru yang ada di Indonesia.

"Karena tanpa adanya guru, kita semua bukanlah apa apa. Guru adalah Pahlawan bagi kita semua," tegasnya.

"Guru adalah orang tua kita. Guru adalah pelita sebagai penerang dalam kehidupan kita, tidak ada yang hebat di depan guru, karena guru adalah orang yang membuat kita hebat," sambung Kapolres dengan mata berkaca-kaca.

Selain mengunjungi Yuliawati, Kapolres dan rombongan juga menyambangi rumah seorang guru di Jalan Wonosari Tengah, Kecamatan Bengkalis, yakni Ibu Nuryatie yang sebentar lagi akan pensiun.

Kunjungan ini di tutup dengan pemberian bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian Polres Bengkalis kepada guru-guru khususnya di wilayah Kabupaten Bengkalis.***