Tuai Penolakan, Pencabutan Izin Karaoke Joker Poker Kewenangan BKPM

Sabtu, 17 Desember 2022 - 00:58:28 WIB

Warga dan sejumlah organisasi kemasyarakatan saat aksi penolakan terhadap Joker Poker di pintu masuk MPP Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Jumat (16/12/2022) siang.

Betuah Pekanbaru - Keberadaan tempat hiburan malam Joker Poker Pub & KTV di komplek Panam Center Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru, terus menuai penolakan dari warga setempat dan organisasi masyarakat.

Pada Jumat (16/12/2022) siang, warga bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan kembali menggelar aksi penolakan di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pekanbaru di komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jenderal Sudirman.

Aksi penolakan dilakukan lantaran tempat hiburan Joker Poker tetap diperbolehkan beroperasi walaupun mendapat penolakan warga.

Menyikapi hal itu, Kepala DPM-PTSP Kota Pekanbaru Akmal Khairi menyebutkan jika Joker Poker hanya boleh menjalankan usaha sebagai tempat karaoke sesuai izin yang telah dikantongi.

Namun demikian, ia menegaskan jika izin karaoke tersebut tidak diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melainkan dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau Kementerian Investasi secara otomatis melalui sistem OSS RBA.

"Kita sama-sama tahu bahwa karaoke itu perizinannya bersifat resiko rendah, maka dia (izin) akan terbit secara otomatis melalui sistem OSS. Itu yang tidak dipahami masyarakat sekarang," ujarnya.

Dengan alasan itu, Akmal menyatakan jika pihaknya tak bisa mencabut izin karaoke Joker Poker karena menjadi kewenangan dari BKPM selaku pemberi izin.

"Dari BKMP lah yang akan mengambil tindakan apakah izin karaoke itu dalam evaluasinya, akan dievaluasi atau dicabut. Kita serahkan kepada kementerian," tegas dia.

Untuk itu, lanjut Akmal, pihaknya akan segera menyurati BKPM agar mempertimbangkan izin karaoke Joker Poker yang mendapat penolakan warga.

"Kita sudah berkoordinasi dengan BKPM. Kita diminta bersurat ke BKPM untuk segera menindaklanjuti ini (penolakan warga) dengan bersurat ke mereka," tutupnya.

Seperti diketahui, warga bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan telah menggelar aksi penolakan terhadap keberadaan tempat hiburan Joker Poker sejak sepekan terakhir.

Ada berbagai alasan dilakukan penolakan, di antaranya tempat hiburan Joker Poker berdekatan dengan sejumlah masjid, sekolah, kampus, serta hanya berjarak ratusan meter dari pemukiman warga. Selain itu, Joker Poker Pub & KTV juga dikhawatirkan akan menjadi tempat peredaran narkoba, minuman beralkohol, serta prostitusi.***