Sekolah di SMA Pradita Dirgantara TNI AU Gratis, Ini Syaratnya

Jumat, 06 Januari 2023 - 20:25:13 WIB

Pj Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan Kadis Pers TNI AU Roesmin Nurjadin, pada sosialisasi penerimaan peserta didik baru SMA Pradita Dirgantara.

Betuah Pekanbaru - Sekolah Menengah Atas (SMA) Pradita Dirgantara yang didirikan oleh yayasan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), akan kembali membuka penerimaan peserta didik baru untuk tahun ajaran 2023/2024.

"Karena itu, Danlanud (Komandan Pangkalan Angkatan Udara Roesmin Nurjadin) meminta kita membantu mensosialisasikan kepada anak-anak kita yang akan tamat SMP," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Pj Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, usai menghadiri sosialisasi penerimaan peserta didik baru SMA Pradita Dirgantara, bertempat di aula lantai 6 gedung utama komplek perkantoran terpadu Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya, Jumat (6/1/2023).

Disampaikannya, selama menempuh pendidikan di SMA Pradita Dirgantara yang beralamatkan di komplek Bandara Adi Soemarmo Solo, Jalan Cendrawasih, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah ini, peserta didik tidak ada dikenakan biaya apapun alias gratis.

"Jadi dari paparan Kadis Pers (TNI AU Roesmin Nurjadin) tadi, bahwa SMA Pradita Dirgantara ini, itu beasiswa, gratis. Mulai dari biaya pendidikan, asrama dan lain-lain, gratis," ungkapnya.

"Yang hanya dibayar itu, kalau gak salah, kalau dia keluar dari asrama, seperti mau bimbel (bimbingan belajar), itu kebutuhannya ditanggung sendiri. Tapi khusus untuk biaya sekolah, makan, asrama dan lain-lain, itu gratis," ulas Indra.

Namun, terang dia, tidak semua tamatan SMP yang bisa mendapatkan pendidikan gratis di SMA Pradita Dirgantara yang merupakan salah satu sekolah unggul di Tanah Air itu.

Sebab, ada beberapa persyaratan wajib yang ditetapkan pihak sekolah seperti untuk nilai pelajaran IPA, Matematika dan Bahasa Inggris rata-rata harus di atas 90 mulai dari kelas VII hingga kelas IX.

"Terus IQ nya 115. Jadi nanti ada tes IQ juga, kalau di bawah 115, tidak bisa diterima. Artinya, yang diterima di sekolah ini memang anak-anak cerdas, genarasi emas kita untuk tahun 2045," ucapnya.

Disebutkan Indra juga, SMA Pradita Dirgantara bukanlah sekolah baru. Akan tetapi telah mulai beroperasi sejak 2018 silam.

"Sudah banyak alumninya. Almuninya ini ada yang masuk ke akademi angkatan udara, perguruan tinggi negeri, kemudian ada juga yang kuliah ke luar negeri. Jadi anak-anak ini punya kemampuan sangat baik," paparnya.

"Jadi itulah yang nanti akan kita sosialisasikan ke anak-anak kita yang saat ini di kelas IX. Sejauh ini, anak-anak dari Riau juga sudah ada yang sekolah di sana," tutupnya.***