Gudung utama komplek perkantoran terpadu Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya. (foto/net)
Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, membatalkan wacana pembangunan Monumen Bahasa dan Tugu Roda Terbang di komplek perkantoran terpadu walikota di Tenayan Raya.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Pj Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyampaikan, pembangunan Monumen Bahasa dan Tugu Roda Terbang yang diwacanakan Firdaus saat menjabat sebagai Walikota Pekanbaru itu, tak dapat dilaksanakan karena keterbatasan anggaran.
Selain itu, di 2023 ini pemerintah kota juga tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk kelanjutan pembangunan tiga gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di komplek perkantoran terpadu walikota tersebut.
"Sebenarnya kan ada 9 sama gedung utama (yang akan dibangun), tapi yang tiga lagi belum dimulai. Mungkin jangka panjang lah itu," ujarnya, Kamis (12/1/2023).
Begitu juga untuk kelanjutan pembangunan dua sekolah tingkat TK dan SMP sebagai fasilitas pendukung Masjid Islamic Center, Indra menyatakan belum bisa dilaksanakan tahun ini.
"Kita belum ada kemampuan keuangan untuk melanjutkan pembangunan gedung-gedung lain," ungkapnya.
Di tengah keterbatasan anggaran, lanjut Indra, tahun ini arah pembangunan diprioritaskan untuk penanganan berbagai persoalan yang masih terjadi di kota seperti banjir dan perbaikan jalan rusak.
"Kemudian (untuk kegiatan yang) berkaitan dengan masyatakat seperti santunan kematian dan beasiswa. Jadi kita fokus ke situ," tutupnya.***