Kepala Dinsos Pekanbaru Idrus

Betuah Pekanbaru - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, sepanjang 2023 ini sudah menyalurkan bantuan santunan kematian masing-masing sebesar Rp1 juta kepada 3 ahli waris dari keluarga kurang mampu.

"Sebenarnya sudah ada 4 orang warga kurang mampu yang meninggal dunia sampai saat ini. Tiga sudah kita salurkan santunan kematiannya, dan 1 lagi keluarganya atau ahli waris baru melapor ke kita," ungkap Kepala Dinsos Pekanbaru Idrus, Jumat (20/1/2023).

"Yang satu ini, memang meninggalnya sudah 10 hari lalu. Tapi keluarganya baru tau ada santunan kematian dari pemberitaan media dan langsung melapor ke kita. Dari hasil verifikasi, memang layak untuk dibantu," ulasnya.

Sesuai prosedur, kata Idrus, ahli waris keluarga kurang mampu yang ingin mengajukan bantuan santunan kematian harus melapor terlebih dahulu ke RT, RW dan kelurahan setempat.

"Kemudian dari kelurahan, itu bisa langsung ke dinas (Dinsos) atau ke kecamatan dan kecamatan yang melapor ke dinas," ucapnya.

Namun demikian, Dinsos sendiri juga bisa menerima laporan langsung dari ahli waris.

"Jadi kalau ada warga yang langsung melapor ke kita, itu tetap kita layani. Laporan yang masuk, itu langsung kita tindaklanjuti dengan mengirimkan tim verifikasi ke lapangan," ujarnya.

"Nantinya, tim verifikasi ini mereka melapor dulu ke pemerintah setempat seperti RT dan RW. Nanti hasil verifikasinya dilaporkan ke kelurahan dan kecamatan. Hasil verifikasi inilah yang menentukan layak atau tidaknya ahli waris mendapat bantuan santunan kematian," papar Idrus menambahkan.

Setelah dinyatakan layak, lanjut dia, Dinas Sosial selanjutnya mengajukan permohonan pencairan anggaran ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

"Setelah dicairkan BPKAD, baru kita serahkan ke ahli waris. Penyalurannya tunai," tutur Idrus.

Terkait anggaran mengingat hingga kini APBD tahun 2023 belum bisa digunakan, Dinas Sosial berupaya menanggulangi terlebih dahulu sehingga santunan kematian yang merupakan salah satu program prioritas Pj Walikota Pekanbaru Muflihun itu bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh ahli waris guna membantu keperluan pembiayaan penyelenggaraan jenazah.

"Memang kondisi sekarang kan anggaran belum berjalan. Tapi kita tidak ada cerita. Walaupun anggaran belum bisa digunakan, kita tetap melaksanakan kegiatan. Kita tanggulangi dulu," tutupnya.

Seperti diketahui, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun di 2023 ini menginginkan pemakaian anggaran pemerintah kota bisa menyentuh langsung kepada masyarakat.

Untuk itu, ia menyusun berbagai program prioritas salah satunya memberikan santunan kematian kepada ahli waris dari keluarga kurang mampu. Santunan ini bertujuan meringankan beban keluarga kurang mampu dalam penyelenggaraan jenazah.***