Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, menyapa salah seorang murid sekolah dasar saat penyaluran zakat profesi guru kepada peserta didik kurang mampu, bertempat di SMP Negeri 9.

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, di 2023 ini akan melakukan pembangunan dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri guna menampung tamatan sekolah dasar yang mencapai 20 ribu orang setiap tahunnya.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun menyebutkan, pembangunan sekolah tingkat SMP sangat diperlukan lantaran sejauh ini daya tampung SMP negeri selalu dikeluhkan warga pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Orangtua, kata dia, tentu menginginkan anaknya bisa mendapatkan pendidikan di sekolah negeri. Hal itu pula yang lantas memaksa orangtua menempuh berbagai cara agar anaknya bisa diterima.

"Akhirnya, orangtua harus mengakali dengan membuat fotokopi kartu keluarga (KK) palsu. Saya tidak menyalahkan masyarakat," ujarnya, Senin (23/1/2023).

Guna mengatasi persoalan itu, terang Muflihun, maka pemerintah kota harus introspeksi diri. Menurut dia, harus ada jalan keluar sehingga tamatan SD bisa melanjutkan pendidikan di SMP negeri.

"Karena tamatan SD sebanyak 20 ribu orang tiap tahun. Sementara SMP negeri hanya mampu menampung 9 ribu pelajar," ungkapnya.

"Untuk itu, tahun ini kami anggarkan pembangunan dua SMP negeri. Hanya itu kemampuan kami membangun SMP negeri pada tahun ini," tutup Muflihun.***