Pj Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution didampingi Asisten II Ingot Ahmad Hutasuhut, saat memimpin rapat pengendalian inflasi.

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, berencana memberikan subsidi bagi angkutan barang yang mengangkut bahan sembako dari luar daerah ke Ibukota Provinsi Riau. Langkah ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyebutkan, subsidi dimaksud nantinya akan diberikan melalui anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT).

"Tapi BTT ini harus kita kaji betul, misalnya rencana kita mau subsidi transportasi angkutan sembako," ucapnya, usai rapat koordinasi pengendalian inflasi yang dilaksanakan di ruang rapat lantai tiga Mal Pelayanan Publik (MPP), Selasa (24/1/2023).

Untuk itu, kata dia, pemerintah kota perlu melakukan pemetaan terlebih dahulu terhadap angkutan sembako yang memang khusus menyuplai bahan pangan untuk Kota Pekanbaru.

Sebab, lanjut Ingot, tidak semua angkutan sembako yang membongkar muatan di Pasar Induk sementara dijual untuk wilayah Pekanbaru saja.

"Karena sembako yang masuk ke Pasar Induk itu ada juga untuk kabupaten tetangga. Tentunya kita lebih memfokuskan subsidi transportasi kita untuk sembako-sembako yang di jual di pasar Kota Pekanbaru. Supaya tepat sasaran, kita akan coba menghitung untuk Kota Pekanbaru nya berapa," ujar pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perindag ini.

Selain merencanakan subsidi transportasi sembako, upaya lain dalam mengendalikan inflasi yang sudah dilakukan yakni melalui program pasar murah yang dijalankan Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru lewat outlet Puan Berseri dan Pekan Pangan Madani.

"Jadi ada beberapa langkah strategis yang sudah dan akan kita jalankan untuk mengendalikan inflasi," tutup Ingot.***