Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, saat audiensi dengan FKUB setempat.

Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat untuk bersinergi dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.

Ajakan itu disampaikannya usai menggelar audiensi dengan pengurus FKUB, bertempat di ruang rapat lantai lima gedung utama komplek perkantoran terpadu Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya, Senin (30/1/2023).

Menurut Muflihun, FKUB memiliki peran penting dan strategis di dalam mengelola keberagaman dan merawat kerukunan antar umat beragama mengingat Ibukota Provinsi Riau sendiri memiliki beragam agama, suku, adat, dan budaya.

"Untuk itu, mari kita tingkatkan, kita jaga kerukunan hidup dalam beragama," ujarnya.

Di Indonesian, kata dia, ada 6 agama yang diakui di antaranya Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Masing-masing umat dari enam agama tersebut diberi kebebasan memeluk agamanya dan beribadat menurut kepercayaannya sesuai UUD 1945 Pasal 29 Ayat 2.

"Karena itu jangan dijadikan agama ini suatu perbedaan. Karena memang di Indonesian ini diatur dan ada 6 agama resmi," ucapnya.

Lebih jauh disampaikan Muflihun, FKUB mesti segera berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah kota ketika ada potensi gesekan antar umat beragama.

"Makanya tadi saya mengajak FKUB bersinergi dengan pemerintah kota. Ketika ada riak-riak yang muncul di bawah, segera komunikasikan dengan kami. Mudah-mudahan ke depan kita bisa terus memberi kontribusi untuk keamanan dan kedamaian di Kota Pekanbaru," harapnya.***