Bawaslu Pekanbaru Gelar Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih di CFD

Ahad, 12 Maret 2023 - 12:58:10 WIB

Bawaslu Pekanbaru saat kegiatan patroli pengawasan kawal hak pilih Pemilu 2024 di kawasan CFD, Minggu (12/3/2023) pagi.

Betuah Pekanbaru - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pekanbaru, menggelar patroli pengawasan kawal hak pilih Pemilu 2024, bertempat di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (12/3/2023) pagi.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal, Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu Riau Hasan, serta empat Komisioner Bawaslu Pekanbaru di antaranya Rizqi Abadi, Fitri Heriyanti, Siti Syamsiah dan Yasrif Yakub Tambusai.

Kemudian hadir juga pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) dan pengawas pemilu kelurahan se-Kota Pekanbaru.

Usai kegiatan, Komisioner Bawaslu Pekanbaru Rizqi Abadi menyampaikan jika patroli pengawasan kawal hak pilih Pemilu 2024 itu merupakan tindak lanjut dari instruksi Bawaslu RI Nomor 4 Tahun 2023.

"Salah satunya melakukan patroli pengawasan dengan kegiatan mendirikan posko kawal hak pilih di tiap-tiap kacamatan. Jadi kegiatan ini merupakan soft launching. Setelah ini, pengawas kecamatan bisa melaksanakan kegiatan serupa di wilayah tugas masing-masing," ucapnya.

Disampaikan Rizqi, keberadaan posko kawal hak pilih diperlukan mengingat hingga kini masih adanya temuan pemilih yang belum dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih.

"Padahal untuk waktu coklit tinggal dua hari lagi sesuai tahapannya," ungkap dia.

Selain itu, Bawaslu juga mendapati adanya Pantarlih yang tidak melaksanakan coklit secara door tu door. "Mereka hanya mencoklit dari rumah, kemudian menempelkan stiker di rumah-rumah pemilih," terang Rizqi.

"Stikernya (coklit) sudah ditempel. Tetapi ketika kita tanyakan kepada warga bersangkutan, belum ada Pantarlih yang datang melakukan coklit. Jadi hanya tempel stiker saja," ulasnya.

Kemudian, lanjut Rizqi, juga ditemukan adanya pantarlih yang tidak memasang stiker dan mendatangi pemilih. "Tetapi stiker tersebut dititipkan di rumah tetangga pemilih yang tidak ditemui," paparnya.

Menindaklanjuti berbagai temuan selama proses coklit, Bawaslu Pekanbaru telah memerintahkan kepada seluruh pengawas kecamatan dan kelurahan untuk menyampaikan saran perbaikan.

"Ini upaya pencegahan juga dari Bawaslu sebelum dilakukan upaya penindakan. Saran perbaikan ini juga sudah kami layangkan ke KPU dan jajarannya untuk ditindaklanjuti. Kalau perlu dilakukan coklit ulang, coklit ulang," ujarnya.

"Sementara bagi masyarakat kami himbau juga agar mengecek namanya apakah sudah terdaftar atau belum. Kalau belum, nanti kita fasilitasi agar bisa didaftarkan di daftar pemilih. Tapi ini khusus untuk pemilih yang memenuhi syarat," tutup Rizqi menambahkan. (rki/abd)