Pj Walikota Pekanbaru Muflihun dan Sekdako Indra Pomi Nasution, saat meninjau bazar pangan Disketapang di lokasi MTQ.

Betuah Pekanbaru - Kegiatan Bazar Pangan yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru di lokasi MTQ ke-55 di Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin di Jalan Bukit Barisan, Kecamatan Kulim, ramai dikunjungi warga.

Pada Rabu (15/2/2023), ratusan kaum ibu terlihat antre untuk dapat berbelanja aneka bahan pangan kehutuhan harian keluarga khususnya minyak goreng di Bazar Pangan Disketapang.

''Hari ini kita dapat pasokan 100 kotak minyak goreng Minyakita dari Disperindag, dan langsung ramai dibeli oleh ibu-ibu,'' ungkap Kepala Disketapang Kota Pekanbaru El Syabrina melalui Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinal Husna.

Sejauh ini, kata dia, animo masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pangan di lokasi stand bazar memang sangat tinggi.

''Namun hari ini memang langsung membludak. Karena persediaan kita untuk minyak goreng Minyakita cukup banyak setelah dapat pasokan dari Disperindag,'' ucap Dinal.

''Sebelumnya, kita hanya bisa menyediakan sebanyak ratusan kemasan pouch MinyaKita, karena memang ketersediaannya terbatas. Tapi hari ini, kita dapat tambahan cukup banyak,'' ulas dia.

Untuk penjualan pasokan terbaru ini, sebut Dinal, Bazar Disketapang menjual seharga Rp12.600 per kilogram. ''Untuk masing-masing pembeli dibatasi, hanya bisa membeli sebanyak 2 kilogram per orang,'' terang dia.

Hingga menjelang siang, lanjut Dinal, untuk minyak goreng Minyakita dari 100 kotak yang tersedia, sudah habis sebanyak 60 kotak.

Namun begitu, dia juga mengabarkan, bagi kaum ibu yang hendak datang ke Bazar Gerakan Pangan Murah Disketapang, tidak hanya bisa berbelanja minyak goreng, namun juga bisa membeli kebutuhan lainnya seperti gula pasir, mie instan, beras premium yang harganya lebih murah yang langsung ditetapkan dari distributor.

Disketapang melalui outlet Puan Berseri sendiri, rencananya akan melakukan bazar selama pelaksanaan MTQ Pekanbaru Ke-55 hingga tanggal 17 Februari 2023 mendatang.***