Kembangkan Kawasan Si Cantig, Tahun Ini Disketapang akan Bangun Rumah Jaga

Senin, 13 Maret 2023 - 08:15:18 WIB

Kepala Disketapang Pekanbaru El Syabrina dan jajaran, saat survei ke lokasi si Cantig di Rumbai Barat dalam rangka pembangunan Rumah Jaga.

Betuah Pekanbaru - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, terus berupaya melakukan pengembangan Lokasi Cadangan Pangan Terintegrasi atau Si Cantig di Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat.

Tahun ini, Disketapang mendapatkan kucuran dana untuk pembangunan Rumah Jaga di kawasan Si Cantig tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Disketapang Kota Pekanbaru El Syabrina didampingi Sekretaris Dinas Adi Lesmana dan Kepala Bidang Ketersedian dan Kerawanan Pangan  Ismail, usai melakukan survei ke lokasi pembangunan Rumah Jaga di Si Cantig, Jumat (10/3/2023).

Dikatakannya, pengembangan kawasan Si Cantig dilakukan secara bertahap oleh pihaknya sesuai dengan master plan yang telah dirancang.

"Seperti tahun 2023 ini, si Cantig mendapatkan dukungan untuk pembangunan Rumah Jaga melalui APBD Pekanbaru,'' ungkapnya.

Dijelaskan Kak El, sapaan akrabnya, sesuai dengan master plan yang ada, terdapat beberapa program yang ingin dikembangkan di kawasan Si Cantig sehingga memang dibutuhkan anggaran yang cukup besar untuk pengelolaannya.

Dicontohkan, seperti untuk pengembangan lokasi pertanian, perikanan, industri rumah asap, sentra pengelolaan ternak, juga beberapa perencanaan lain.

''Jadi, itu akan kita siapkan secara bertahap. Karena ini memang penyelesaiannya memerlukan anggaran yang cukup besar,'' ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketersedian dan Kerawanan Pangan  Ismail menambahkan, saat ini di kawasan Si Cantig telah ada pembangunan rumah ternak.

"Tahun ini, kita akan dapat alokasi (dana) untuk Rumah Jaga,'' ujarnya.

Dia juga menjelaskan, untuk Si Cantig ini, sesuai dengan master plan pembangunannya, hingga selesai dibutuhkan biaya berkisar Rp24 miliar.

''Untuk saat ini, serapan anggarannya baru berkisar 10 persen. Sehingga kita saat ini sangat membuka diri untuk program-program baik yang diajukan melalui APBD maupun APBN,'' terang Ismail.

Beberapa tahun lalu, disampaikan jika Dinas Ketahanan Pangan juga sempat meminta dukungan APBN melalui Anggota DPR RI Syahrul Aidi. Namun, sejauh ini memang belum terealisasi dalam bentuk kegiatan.

Meski secara anggaran masih relatif kecil, lanjut Ismail, namun kawasan si Cantig tetap dikelola sebagai lokasi pertanian dan cadangan pangan melalui dua kelompok tani yang saat ini melakukan penanaman sejumlah jenis tanaman seperti cabai, bawang, terong, kacang panjang, pepaya, labu, juga kolam ikan.

''Untuk pemberdayaan lahannya sampai saat ini masih terus dilakukan. Kita beri akses kepada dua kelompok tani untuk bercocok tanam di kawasan Si Cantig," paparnya.

Dalam waktu dekat, Dinas Ketahanan Pangan mempunyai perencanaan untuk pembangunan lokasi rumah asap yang akan difungsikan sebagai tempat mengolah ikan hasil ternak di lokasi si Cantig khususnya untuk industri ikan salai. Selain itu, juga diperlukan pembuatan embung untuk memenuhi suplai air di lokasi tersebut.

Si Cantig sendiri pada dasarnya adalah lahan pertanian secara terintegrasi yang dipersiapkan oleh Dinas Ketahanan Pangan untuk program edukasi maupun agro wisata di lokasi yang masih berada di dalam Kota Pekanbaru.

Dengan adanya lahan si Cantig ini, Pemko Pekanbaru berharap ke depannya untuk proses pembelajaran lapangan, pengenalan budidaya tanaman untuk pelajar, mahasiswa maupun generasi muda di Kota Pekanbaru bisa dilakukan di satu kawasan ini.

Selain itu, si Cantig ini juga disiapkan sebagai area adutainment maupun wisata agro.

Di tempat ini, masyarakat yang mempunyai hobi bertani, bercocok tanam bisa melihat dan belajar langsung tentang teknologi pertanian dan teknologinya, yang sesuai dengan kondisi alam di Kota Pekanbaru.

Tentu saja, selain sebagai sarana edutainment dan kawasan agro, kawasan ini juga diharapkan mempunyai peranan sebagai lokasi cadangan untuk penyiapan kebutuhan pangan warga Kota Pekanbaru.***