Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin, saat memimpin sosialisasi program pinjaman bank tanpa bunga ke pedagang di Pasar Cik Puan.
Betuah Pekanbaru - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, menggelar sosialisasi pinjaman bank tanpa bunga kepada pedagang di Pasar Cik Puan, Selasa (30/1/2024).
Pinjaman bebas bunga tersebut merupakan salah satu program prioritas Pj Walikota Pekanbaru Muflihun. Dalam program ini, pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman paling banyak Rp15 juta ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Nantinya, bunga pinjaman bank sebesar 12 persen, seluruhnya ditanggung melalui APBD Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
"Jadi, program subsidi bunga ini merupakan salah satu dari lima program Pj Walikota Pekanbaru. Dengan memberikan pinjaman tanpa bunga ke pelaku UMKM," ucap Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin, usai memimpin langsung sosialisasi itu.
Ia menyampaikan, subsidi bunga pinjaman bank sengaja dicetus oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun sebagai bentuk dan bukti bahwa pemerintah ada bersama masyarakat. Hal ini juga tentu membantu para pedagang mikro dari pinjaman yang memiliki bunga tinggi.
"Kalau dulu pedagang ini kan ada yang pinjam untuk usaha, pinjam 4 ganti 8. Jadi ini yang kita lawan, rentenir-rentenir seperti itu melalui program subsidi bunga ini," tegas Ami, sapaan akrabnya.
Ia mencontohkan, jika pedagang meminjam Rp10 juta maka pedagang tetap membayar Rp10 juta dengan pola mengangsur. Salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan ini, yaitu peminjam tidak memiliki hutang lain ke pemerintah kota.
"Ini salah satu bentuk upaya kita untuk mengendalikan inflasi dengan menguatkan pedagang-pedagang ini. Jadi, kita kampanyekan lawan rentenir dengan memanfaatkan bantuan ini," tutupnya.***