Betuah Pekanbaru- Forum Pemuda Peduli Masyarakat Miskin (FPPMM) Kecamatan Rumbai Timur, Pekanbaru, meminta klarifikasi dari PT. PLN NP Unit Pembangkit Tenayan atau biasa disebut dengan PLTU Tenayan, soal dugaan pencemaran Sungai Siak akibat tumpahan batubara.
Permintaan klarifikasi atas dugaan pencemaran tersebut, setelah FPPMM menemukan bukti berupa batubara yang berada di dasar Sungai Siak, terutama disekitar pelabuhan bongkar muat di Kelurahan Tebing Tinggi Okura.
"Kami menemukan banyak batubara di Sungai Siak, terutama di sekitar pelabuhan bongkar muat batubara PT. PLN NP Unit Pembangkit Tenayan," kata Danang Sufrianda, Ketua FPPMM Rumbai Timur, Senin (26/2/2024).
Temuan tersebut, kata Danang, setelah beberapa waktu lalu bersama Ketua FPPMM Pekanbaru, Suhermanto, SH, melakukan pengecekan langsung ke dasar sungai.
"Banyak sekali batubara di dasar sungai. Kita punya bukti kuat bahwa dasar sungai sudah ditutupi batubara. Ini tidak bisa dibiarkan karena masyarakat Okura dan daerah lainnya adalah nelayan yang menggantungkan kehidupannya di Sungai Siak," tegas Danang.
Menurut Danang, FPPMM Rumbai Timur terdorong melakukan hal ini karena adanya pengaduan nelayan.
Pengaduan tersebut, kata Danang, mengenai dugaan pencemaran lingkungan. Setelah mendapatkan informasi, FPPMM langsung menuju lokasi yang disebutkan dan ternyata memang benar banyak batubara yang jatuh ke dasar sungai.
Minta Klarifikasi
Setelah menerima laporan dan melakukan pengecekan ke lapangan, FPPMM Okura akhirnya menyurati PT. PLN NP Unit Pembangkit Tenayan, untuk meminta klarifikasi.
Surat tersebut dikirim pada 26 Februari 2024 dan diantar langsung oleh Ketua FPPMM Rumbai Timur, Danang Sufrianda.
"Hari ini kita langsung surati PLTU Tenayan dengan tujuan untuk mengklarifikasi temuan di lapangan. Kami meyakini pihak PLTU Tenayan akan memberikan keterangan sebab persoalan ini adalah kepentingan bersama dalam menjaga lingkungan," tuturnya.
Pihak PLTU Tenayan saat dihubungi melalui Junaidi, yang informasinya merupakan Humas, belum membalas pesan singkat yang dikirim melalui WhatsApp dan tak mengangkat ketika dihubungi melalui telepon.(cei)***