Pj Gubri SF Hariyanto saat meninjau kondisi Jembatan Duplikat Sungai Masjid di Dumai. (Foto/Media Center Riau).

Betuah Pekanbaru - Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) SF Hariyanto, mengaku prihatin dengan kondisi Jembatan Duplikat Sungai Masjid di Kota Dumai yang mengalami kerusakan di bagian lantainya.

Terlebih lagi, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Sungai Sembilan dan Kecamatan Dumai Barat tersebut kerap dilintasi warga.

"Ini kunjungan kerja kami Pemerintah Provinsi Riau, undangan Pak Walikota untuk melihat kondisi jembatannya sangat prihatin," ucap SF Hariyanto didampingi Walikota Dumai Paisal, usai meninjau kondisi Jembatan Duplikat Sungai Masjid, Jumat (22/3/2024).

Lantaran terdapat kerusakan, kata dia, kerap kali terjadi antrean panjang yang menyebabkan kemacetan karena diberlakukannya sistem buka tutup jalan.

"Jembatan yang lamanya itukan sudah hancur. Kalau ini putus, mau kemana lagi masyarakat lewat,” ujarnya.

Dikatakannya, beberapa waktu lalu pemerintah sendiri telah melakukan perbaikan, agar jembatan tersebut bisa fungsional sebagaimana mestinya. Namun dikarenakan banyaknya kendaraan over load yang melintas, jembatan kembali mengalami keretakan.

"Tapi memang ada ruas-ruas ini yang bukan tugas dari UPT, karenakan UPT hanya menutup lubang-lubang kecil. Namun karena ini sudah parah, artinya perlu diperbaiki kembali," tegasnya.

SF Hariyanto menjelaskan, pengerjaan jembatan memang sempat mengalami putus kontrak pada 2023 lalu. Namun di 2024 ini, Pemprov Riau akan kembali melanjutkan pekerjaan pembangunan Jembatan Duplikat Sungai Masjid, Kota Dumai.

"Kemarin sudah review oleh Inspektorat dan Insyaallah bulan ini akan kita tenderkan. Kita berharap dari Bina Marga, agar memilih kontraktor yang betul-betul berkerja," pesannya.

Guna menggesa hal ini, Pemprov Riau telah menganggarkan sejumlah Rp27 miliar untuk pembangunan jembatan tersebut. Ia menargetkan, pembangunan Jembatan Duplikat Sungai Masjid dapat rampung pada tahun ini.

"Kita akan siapkan anggarannya, sampai selesai Insyallah tahun ini,” tutupnya.***