Plt Kepala Diskes Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut
Betuah Pekanbaru - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, kini masih mengkaji kecukupan gizi untuk paket Makan Siang Gratis dengan porsi Rp15 ribu.
"Kalau realnya, Rp15 ribu itu relatif cukup. Cuman nanti ada ahli-ahli gizi kita membuat formulasi menunya. Sekarang sedang proses (pengkajian)," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskes Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu (14/8/2024).
"Jadi belum final. Kita kan (perlu) menyesuaikan (menu dengan budget). Kalau sudah selesai (dikaji), secepatnya kita serahkan (ke pemerintah kota setempat)," ulasnya.
Disampaikan Ingot, kajian gizi diperlukan mengingat anggaran Rp15 ribu untuk satu porsi Makan Siang Gratis sudah mencakup semuanya. Mulai dari beras, lauk, sayuran, hingga wadah atau bungkusan paket.
"Jadi bagaimana menunya, belum final. Kita kan menyesuaikan, mana tau nanti berkembang (ada tambahan anggaran). Yang jelas, berapa budgetnya, berapa yang disediakan pemerintah, kita minta teman-teman (ahli) gizi kita untuk menghitung formulasinya seperti apa," tutupnya.
Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru di akhir Agustus mendatang berencana melakukan uji coba atau simulasi Makan Siang Gratis atau Makan Bergizi Gratis yang merupakan program dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, nantinya ada sekitar 3 ribu paket Makan Siang Gratis dalam uji coba di akhir Agustus ini.
Penerima paket Makan Siang Gratis sendiri terdiri dari 421 murid sekolah dasar (SD), 2.255 pelajar sekolah menengah pertama (SMP), 45 ibu hamil, serta 279 balita.
"Jadi program makan bergizi gratis ini tidak hanya untuk pelajar, tapi juga diberikan kepada ibu hamil dan anak usia di bawah lima tahun," ucapnya.***