Cawagubri SF Hariyanto Kunjungi Pedagang Pasar Rakyat Rengat

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:50:39 WIB

Calon Wakil Gubernur Riau Nomor 1 SF Hariyanto, mengunjungi pedagang di Pasar Rakyat Rengat, Inhu, Senin (14/10/2024).

Betuah Pekanbaru- Calon Wakil Gubernur Riau Nomor 1, SF Hariyanto, meninjau Pasar Rakyat Rengat, Senin (14/10/2024).

Dalam kesempatan disela-sela kampanye dialogisnya di Indragiri Hulu, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang mengusung slogan Bersama Membangun Riau Abdul Wahid-SF Hariyanto (Bermarwah) itu bercengkrama dengan pedagang, dan bertanya soal harga bahan pokok.

Tak hanya itu, SF Hariyanto juga memborong beberapa bahan pokok yang dijual pedagang, seperti daging ayam, cabai merah, minyak goreng, sayur-sayuran, dan sembako lainnya.

"Tadi kita mengunjungi Pasar Rakyat Rengat, mengecek harga sembako, tadi kita cek harga ayam, cabai, minyak goreng dan sembako lainnya. Alhamdulillah, laporan dari pedagang harga masih stabil dan masih terjangkau oleh masyarakat," ucap Hariyanto.

Dalam kesempatan itu, Hariyanto menyampaikan beberapa program untuk menjaga ketahanan pangan di Riau. Dimana informasi dari pedagang, kebanyakan bahan pokok yang dijual didatangkan dari luar provinsi Riau.

"Iya, memang kebanyakan bahan pokok kita masih didatangkan dari luar provinsi Riau. Seperti tadi ayam dari Jambi. Itu kalau peternakan ayam dikembangkan di Riau, maka harganya bisa ditekan karena biaya transportasi tidak mahal," sebutnya.

Kemudian untuk pertanian cabai dan sayur mayur juga bisa dikembangkan, sebab Riau masih banyak lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian. Hanya saja tinggal bagaimana peran pemerintah untuk membantu petani.

Tak hanya itu, untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok yang berdampak terhadap inflasi, SF Hariyanto juga menawarkan program Cold Storage (mesin penyimpan bahan pokok). Dimana fungsi dari alat tersebut jika harga sembako murah yang bisa merugikan pedagang, pemerintah bisa memborong dari pedagang maupun petani dengan harga yang lebih berpihak kepada petani.

"Misalnya, harga cabai Rp20 ribu per Kg, itu kan harga cabai anjlok dan kondisi itu bisa membuat petani rugi. Sebab dengan harga segitu untuk perawatan saja tidak cukup. Maka di sini pemerintah hadir, memborong hasil pertanian petani dan disimpan di
Cold Storage. Nanti ketika ada lonjakan harga cabai, bisa membantu masyarakat karena cabai mahal. Sehingga pedagang dan masyarakat bisa sama-sama terbantu dengan peran pemerintah, dan kita bisa mengendalikan inflasi," tuturnya.***