Betuah Pekanbaru - Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru Markarius Anwar, mendorong Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) untuk memperkuat modal guna memajukan pelaku UMKM.
Hal itu ia sampaikan usai Seminar dan Musda VII Dewan Pengurus Daerah Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Riau, bertempat di Hotel Pangeran, Senin (22/9/2025).
Dikatakan Markarius, keberadaan BPR dan BPRS sangat penting untuk mendukung pengembangan UMKM di Kota Pekanbaru yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 10.000. Namun yang terdaftar baru 3.000 UMKM.
"Kalau UMKM ingin naik kelas tentu membutuhkan modal. Akses paling mudah tentu melalui BPR-BPRS yang dekat dengan masyarakat,” ujarnya.
Markarius menekankan agar BPR dan BPRS di Pekanbaru, khususnya di Riau, terus meningkatkan kapasitas dan kesehatan perbankan. Supaya, BPR dan BPRS ini mampu menyalurkan pembiayaan secara optimal.
“Harapan kami, BPR-BPRS memiliki kecukupan modal yang kuat, sehat, dan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menguatkan UMKM,” harapnya.
Markarius juga mengingatkan pentingnya transformasi digital sebagai kunci pertumbuhan sektor keuangan. Pola kehidupan masyarakat sudah berubah. Masyarakat menginginkan kemudahan.
"Mau tidak mau, kita harus go digital dan go online," ucapnya.
Selain itu, bisnis keuangan adalah bisnis kepercayaan. Karena itu, BPR-BPRS diminta menjaga integritas dalam mengelola dana masyarakat.
“Hati-hati dalam bertindak dan kelola keuangan dengan baik. Kepercayaan masyarakat adalah modal utama untuk menjadi besar,” tegasnya
Markarius berharap seluruh BPR-BPRS di Pekanbaru dapat terus tumbuh sehat, terhindar dari masalah, serta bebas dari praktik kecurangan (fraud). Agar, BPR dan BPRS mampu menjadi pilar penggerak ekonomi daerah.***