Betuah Siak - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Ketum MUI) Riau Prof Dr H Ilyas Husti MA, mengapresiasi pembangunan Masjid Ali Rahmad dan Rumah Tahfidz Hj Erlina di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak.
Apresiasi itu ia sampaikan pada peletakan batu pertama pembangunan masjid dan rumah tahfidz tersebut, Jumat (26/9/2025).
Di bawah langit yang cerah dan cuaca yang sejuk, kegiatan peletakan batu pertama itu tampak dihadiri keluarga besar almarhum Ali Rahmad yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan masjid dan rumah tahfidz itu.
Selain itu, terlihat juga Camat Kandis Said Irwan SE, Kapolsek Kandis Kompol Herman Pelangi dan Muspida Kecamatan Kandis.
Kemudian hadir juga Ketum Santri Tani NU H T Rusli Ahmad, Ketua DPD GRIB Jaya Provinsi Riau Irfan Raja Kumala yang diwakili Wakil Sekretaris I Zonri, Ketua DPP LPPNRI Riau H Dedi Syaputra Sagala SE.
Peletakan batu pertama tersebut dilakukan sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Ali Rahmad yang nantinya dapat digunakan sebagai tempat ibadah.
Selain tempat ibadah, Masjid Ali Rahmad dan Rumah Tahfidz Hj Erlina juga akan dimanfaatkan sebagai aula kegiatan syiar keummatan.
Sebelum peletakan batu pertama Masjid tersebut, dilakukan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustadz Defri Rahmatullah SPd.
Dalam sambutannya, Ilyas Husti mengatakan bahwa pembangunan masjid dan rumah tahfidz ini akan menjadi investasi jangka panjang dalam mencetak generasi Qurani di Kecamatan Kandis khususnya, dan Provinsi Riau pada umumnya kedepan.
"Kami mengapresiasi inisiatif pembangunan Masjid Ali Rahmad sekaligus rumah tahfidz ini," ucapnya.
Sementara itu, Ketum Santri Tani NU, H T Rusli Ahmad menambahkan, pihaknya memberikan dukungan penuh pembangunan Masjid Ali Rahmad.
"Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ali Rahmad. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat, tempat silaturahmi, dan sarana pendidikan akhlak," kata mantan Ketua DPW NU Riau ini.
Untuk itu, Rusli Ahmad menyatakan jika DPP Santri Tani NU memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berinisiatif dan berpartisipasi dalam pembangunan masjid ini.
"Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua," harapnya.
Serangkaian kegiatan tersebut, ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama secara simbolis serta penandatanganan prasasti.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, keluarga pendiri juga menyerahkan santunan kepada 50 anak yatim yang hadir. Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama, makan bersama, dan penutupan resmi acara. (***/rls)