Download our available apps

Ekonomi Sedang Tidak Baik, Pejabat Pemko Pekanbaru Dilarang Flexing
Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar

Betuah Pekanbaru - Pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, dilarang flexing atau memamerkan gaya hidup mewah baik secara langsung maupun melalui media sosial.

Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar mengatakan, larangan itu sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang mengingatkan para pejabat untuk tidak pamer kemewahan mengingat ekonomi warga yang sedang tidak baik-baik saja.

Menindaklanjuti arahan Mendagri tersebut, terang Markarius, Walikota Agung Nugroho juga telah mengingatkan langsung kepada para pejabat pemko saat apel gabungan di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) belum lama ini.

"Pak wali sudah memberi arahan juga dalam apel di MPP, kepada para pejabat dan juga istri jangan flexing. Terapkan hidup sederhana," ucapnya, Selasa (30/9/2025).

Baca Juga

Menurut Markarius, larangan flexing juga bertujuan agar para pejabat tidak melakukan korupsi guna memenuhi gaya hidup mewah.

Bersama Walikota Agung Nugroho, ia tak menginginkan ada lagi pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru yang terjerat kasus korupsi maupun gratifikasi.

Untuk itu, lanjut Markarius, maka penting bagi para pejabat untuk tampil sederhana sesuai arahan Mendagri dan Walikota Agung Nugroho.

Markarius, juga mengaku bahwa dirinya mendapat arahan dari Presiden PKS. Ia menyebut seluruh jajaran partai mendapat arahan serupa agar bisa memahami kondisi saat ini.

"Arahan ini bukan soal penampilan saja, tapi juga soal bagaimana bisa hidup sederhana," tutupnya.***