Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, ingin mempelajari strategi yang diterapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menangani persoalan banjir.
Untuk itu, Pemko Pekanbaru dalam waktu dekat akan menjalin kerja sama dengan DKI Jakarta melalui penandatanganan nota kesepahaman atau MoU.
"Kerja sama ini nantinya akan menjadi wadah berbagi pengalaman. Kami ingin belajar dari DKI Jakarta mengenai strategi penanganan banjir. Sehingga, Pekanbaru bisa mendapatkan arahan dan tuntunan yang tepat dalam menyelesaikan persoalan banjir," ucap Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, Rabu (1/10/2025).
Disampaikannya, salah satu upaya Jakarta yang menjadi perhatian Pemko Pekanbaru yakni dengan menerapkan sistem biopori atau lubang resapan silindris guna meningkatkan daya serap air ke dalam tanah.
Sistem biopori yang diterapkan Jakarta diharapkan menjadi solusi tepat untuk mengurai masalah banjir yang hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah (PR).
"Mudah-mudahan penanganan banjir ini sudah maksimal tahun depan," harapnya.
Persoalan banjir, lanjut Agung, jadi prioritas utama yang akan ditangani secara serius. Untuk itu kerjasama dengan Jakarta diperlukan mengingat masterplan penanganan banjir yang disusun pada 2020 sudah tidak bisa digunakan lagi.
"Jadi, ternyata masterplan yang dibuat dulu sudah tidak bisa lagi digunakan," tutupnya.***