Betuah Pekanbaru - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru melalui UPT Perparkiran, langsung merespon keluhan masyarakat dengan menertibkan parkir liar di samping Mal SKA Pekanbaru. Selain menertibkan, ia juga menempatkan personel untuk berjaga-jaga di lokasi tersebut.
Penertiban dilakukan karena jadi sumber kemacetan dan banyak dikeluhkan pengendara saat melintas. Sepeda motor yang sempat parkir memakan badan jalan kembali ditata oleh petugas yang berjaga agar tak mengganggu kendaraan lain yang lewat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT Perparkiran Dishub Kota Pekanbaru Rafit Dwi Febri mengatakan, yang menjadi permasalahan adalah kemacetan akibat banyaknya taksi online yang mangkal di area jalur lambat busway tersebut.
Kemudian, adanya pedagang yang berjualan di jalur lambat busway tersebut. Sehingga imbasnya pedagang yang berjualan di tempat itu memancing adanya kendaraan parkir. Sehingga disitu terjadi pembohong parkir.
Solusinya yang kami berikan adalah kita tempatkan anggota di tempat itu untuk piket di tempat tersebut. Kalau sebelumnya hanya patroli rutin, tapi kalau sekarang khusus lokasi yang urgensi kita tempatkan personil di situ,” ujar Rafit Dwi Febri, Rabu (17/9/2025).
Lebih lanjut dikatakannya, untuk penempatan personel di jam-jam ramai seperti siang dan sore hari. Penempatan personil sebanyak satu regu. Kemudian kalau untuk hari libur, personil difokuskan pada pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.
"Kita ambil rutinitasnya atau di jam-jam sibuk," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru, Sunarko menegaskan terkait parkir di samping Mal SKA Pekanbaru, pihaknya telah melakukan penertiban parkir liar.
“Petugas kami ke lokasi untuk menertibkan langsung parkir yang tak sesuai aturan,” Sunarko.
Sunarko menyebut ada titik lokasi parkir di samping mal SKA yang diperbolehkan. Tetapi yang menjadi keluhan dan menyebabkan kemacetan adalah masih adanya kendaraan yang parkir disembarang tempat seperti di jalur lambat Busway.
Oleh karena itu, posisi kendaraan parkir yang tidak tertib dan petugas terpaksa harus menertibkan. “Ke depan akan kami bersihkan,” kata Sunarko.
Selain parkir samping mal SKA, menguak juga mengungkap parkir di depan mal Living World akan dievaluasi. Mengingat lokasi itu nantinya akan dibuatkan taman oleh Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup.
"Untuk yang di depan LW itu akan menjadi taman. Selain dua lokasi ini kami sedang melakukan evaluasi terhadap parkir-parkir lain, sudah jadi agenda," kata Sunarko.
Sebelumnya parkir sepeda motor tepat di samping mal SKA dikeluhkan pengendara. Pasalnya, Jalan Tuanku Tambusai jadi menyempit akibat parkir kendaraan sembarangan.
Penyempitan terjadi karena parkir sepeda motor sampai memakan badan jalan. Hal ini menyebabkan kemacetan saat lali melintasi padat sore hari dan akhir pekan.***
