Download our available apps

Harga Cabai di Pekanbaru Masih Pedas, Walikota Agung Minta Gelar Pasar Murah
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho dan jajaran, saat meninjau harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Palapa, baru-baru ini.

Betuah Pekanbaru - Harga jual cabai merah di pasar-pasar tradisional di Kota Pekanbaru, hingga kini masih "pedas" bertengger di atas angka Rp100 ribu per kilogram (kg).

Tingginya harga jual cabai merah tersebut telah menjadi salah satu penyumbang inflasi di Ibukota Provinsi Riau.

Walikota Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan, angka inflasi terus mengalami kenaikan dan bahkan Kota Bertuah masuk dalam 10 kota di Indonesia yang alami kenaikan inflasi.

Untuk mengintervensi harga pasar, menekan inflasi serta membantu warga mendapatkan bahan kebutuhan pokok denga harga terjangkau, Agung meminta agar digelar pasar murah di 15 kecamatan di wilayah setempat.

Baca Juga

"Cukup tinggi, harga cabai merah tembus Rp100 ribu lebih. Kami harus memberikan subsidi ke masyarakat dalam pasar murah," ucapnya, Senin (6/10/2025).

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, terang Agung, telah menggelar rapat secara maraton untuk pelaksanaan pasar murah.

"Besok sudah ada pergerakan di setiap kelurahan sudah mulai pasar murah, khususnya untuk komoditi yang saat ini harganya tinggi," ujarnya.

Agung menjelaskan, kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok tidak hanya terjadi di Kota Pekanbaru saja. Namun kenaikan harga hampir terjadi di seluruh wilayah di Indonesia.

"Kita juga akan melakukan sidak pasar dalam waktu dekat. Kita akan sidak seperti apa kondisi di pasar-pasar, apakah ada pengepul, atau indikasi lainnya. Ini bagian evaluasi kita," pungkasnya.***