Betuah Pekanbaru - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Masjid Nurul Iman, Jalan Proyek Baru itu menyiapkan sebanyak 8 ton bahan pangan.
Tidak butuh waktu lama, warga berbondong-bondong datang untuk berbelanja di GPM. Sehingga baru berjalan 1 jam, seluruh bahan pangan tak bersisa dibeli warga.
Kepala Disketapang Kota Pekanbaru Muhammad Jamil melalui Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinal Husna menyebutkan, cabai merah menjadi komoditas utama yang dijual pada GPM tersebut.
"Cabai merah kita sediakan sebanyak 100 kilogram," ungkapnya, usai kegiatan.
Kemudian juga ada telur sebanyak 200 papan, gula pasir 300 kilogram, beras SPHP 2 ton, minyak goreng MinyaKita 1 ton, serta aneka sayuran dan buah juga aneka olahan pangan berbahan baku ayam dan frozen food.
"Alhamdulillah, seperti yang kita lihat, antusias warga di sini sangat luar biasa. Hanya kurang dari satu jam, seluruh penjualan kita sudah habis,'' ucap Dinal Husna.
Dijelaskannya, untuk cabai merah hanya dijual seharga Rp50 ribu per kilogram yang disediakan dalam kemasan 1/2 kilogram atau Rp25 ribu per kg.
Selanjutnya beras SPHP kemasan 5 kilogram dijual seharga Rp59 ribu, minyak goreng Rp14 ribu per liter, gula pasir Rp16 ribu per kg, serta telur Rp48 ribu per papan.
Dikatakan Dinal Husna, GPM tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Walikota Pekanbaru Agung Nugroho dalam upaya memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan bagi warga.
GPM juga bertujuan melakukan intervensi harga pasar yang mana telah membuat angka inflasi meningkatkan. Cabai merah yang menembus angka Rp100 ribu per kilo menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi.***