Download our available apps

TKD 2026 Dipotong, Pemko Pekanbaru Bakal Pangkas Anggaran OPD
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho

Betuah Pekanbaru - Pemotongan anggaran transfer ke daerah atau TKD tahun 2026 untuk Kota Pekanbaru oleh Pemerintah Pusat, diperkirakan mencapai Rp433 miliar.

Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menyatakan, pemotongan TKD ratusan miliar itu dipastikan bakal berdampak terhadap keuangan Pemko Pekanbaru.

Untuk itu, kata dia, pemerintah kota terus memperjuangkan agar Pemerintah Pusat mempertimbangkan kembali rencana pemotongan TKD 2026 tersebut.

"Sampai saat ini kami masih berupaya agar TKD tidak dipotong sebanyak itu (Rp433 miliar). Dimana itu akan sangat berpengaruh dan kami masih berjuang," ucap Agung, Selasa (28/10/2025).

Baca Juga

Namun jika TKD tetap dipotong pusat, Pemko Pekanbaru bakal melakukan pemangkasan terhadap anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Termasuk juga akan mengurangi belanja pegawai seperti tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

"Kita sudah coba untuk memotong TPP, tapi tetap saja masih merasakan berat," tegas Agung.

Sementara itu, Pj Sekdako Zulhelmi Arifin menyebutkan, tahun 2025 ini Pemko Pekanbaru menerima TKD sekitar Rp1,7 triliun dari pusat.

"Kalau dipotong (Rp433 miliar), TKD 2026 diperkirakan tinggal sekitar Rp1,3 (triliun). Pemotongan TKD ini sangat berat untuk keuangan daerah," ujarnya.

Seperti diketahui, TKD yang diterima Pemko Pekanbaru dari Pemerintah Pusat terus mengalami kenaikan sejak beberapa tahun terakhir.

Di 2023, TKD untuk Pekanbaru sebesar Rp1,4 triliun. Kemudian di 2024 meningkat menjadi Rp1,6 triliun, serta di 2025 naik lagi menjadi Rp1,7 triliun. Namun di 2026 terancam dipotong lagi sekitar Rp433 miliar.***