Download our available apps

PT ICE Mulai Kelola Sampah di TPA Muara Fajar jadi Energi Listrik
Gunungan sampah di TPA Muara Fajar yang akan dikelola menjadi energi listrik.

Betuah Pekanbaru - PT Indonesia Clean Energy (ICE), kini sudah mulai mengelola sampah di Tempat Penampungan Akhir (TPA) Muara Fajar untuk dijadikan energi listrik.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Reza Aulia Putra mengatakan, saat ini PT ICE sudah tahap penataan gunungan sampah di TPA.

"Jadi untuk kerjasama dengan ICE sudah dimulai. Bulan ini dimulai. Sekarang sudah proses penataan di lapangan," ungkapnya, Rabu (5/11/2025).

Disampaikan Reza, penataan di TPA membutuhkan waktu mengingat pengelolaan sampah sendiri sejauh ini menerapkan sistem open dumping.

Baca Juga

Untuk memudahkan pengelolaan sampah menjadi energi listrik, PT ICE mesti merubah sistem pengelolaan dari open dumping ke sanitary landfill.

"Penataan ini butuh waktu, tidak cukup satu bulan. Sekarang sedang digencot penataannya," terang Reza.

Ditargetkan, lanjut dia, sampah di TPA Muara Fajar sudah bisa dikelola menjadi energi listrik pada Januari 2026.

"Karena merubah dari awal, dari open dumping ke sanitary landfill butuh waktu. Mudah-mudahan (penataan) tidak ada kendala, sehingga Januari tahun depan sudah maksimal," tutup Reza.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah menjalin kerjasama dengan PT ICE untuk mengelola sampah di TPA Muara Fajar menjadi energi listrik.

Dalam kerjasama ini, Pemko Pekanbaru berkewajiban menyiapkan akses dari TPA menuju lokasi pembangkit. Sementara itu, PT ICE sebagai mitra akan membangun pembangkit listrik berbasis sampah.

Energi listrik yang nantinya dihasilkan dari pengelolaan sampah akan dijual PT ICE ke PT PLN. Proyek ini sejalan dengan kebijakan nasional tentang pengembangan energi baru dan terbarukan.***