Betuah Pekanbaru - Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru Markarius Anwar, menyesalkan tindakan kontraktor yang membongkar jembatan drainase di Jalan Letkol Hasan Basri, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail.
Menggunakan satu unit alat berat, aksi pembongkaran tersebut terjadi pada Senin (17/11/2025) pagi dan viral di media sosial.
Mendapat kabar itu, Wawako Markarius didampingi Pelaksana Harian (Plh) Sekdako Ingot Ahmad Hutasuhut, langsung turun ke lokasi, Senin malam.
Turut hadir juga pada kesempatan itu Plt Kepala Dinas Perkim Martin Manouluk, Kapolsek Limapuluh Kompol Viola Dwi Anggreni, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Pembongkaran itu disebutkan jika kontraktor kecewa lantaran proyek pembangunan jembatan drainase telah tuntas tahun 2024 lalu, namun hingga kini tak kunjung dibayar Pemko Pekanbaru.
"Terkait hal hutang piutang, itu kan urusan lain. Tapi ini terkait merusak fasilitas umum, jelas pidananya. Ini tidak perlu laporan (ke polisi), pasti ditindaklanjuti," tegas Markarius, di sela-sela tinjauan.
Disampaikannya, akibat dibongkar kontraktor, kini akses warga menjadi terganggu. Untuk itu, Markarius meminta agar jembatan drainase tersebut segera diperbaiki.
"Ini harus segera kita perbaiki. Arahan bapak walikota besok pagi ini mesti dikerjakan. Kalau orang itu (kontraktor) tidak kerjakan, kita yang kerjakan," ujarnya.
Markarius, memastikan Pemko Pekanbaru tidak mentolerir aksi pengerusakan fasilitas umum oleh pihak manapun. Pemko tidak akan segan melakukan tindakan tegas dengan mempidanakan aksi tersebut.
Namun, dalam kesempatan itu pihak kontraktor berjanji akan memperbaiki kembali drainase jalan yang sudah dirusak. Mereka segera melakukan perbaikan agar akses jalan di sana bisa dilalui normal oleh masyarakat.
"Untuk tunda bayar itu Pemko Pekanbaru akan mengupayakan segera diselesaikan. Terkait tunda bayar tentu ada prosesnya. Pengrusakan fasilitas umum seperti ini tidak boleh, tentu ada konsekuensinya," papar Markarius.
Markarius, tidak ingin hal serupa terjadi kembali. Pemko akan mencarikan solusi terbaik untuk permasalahan seperti ini tanpa harus melakukan pengrusakan.
"Jadi kita minta ini besok harus sudah diperbaiki. Besok kita lihat seperti apa tindakan yang akan kita ambil selanjutnya," tutup Markarius.***
