Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meminta para camat dan lurah khususnya di wilayah rawan banjir untuk siaga.
Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar mengatakan, kesiap-siagaan camat dan lurah diperlukan mengingat saat ini Kota Bertuah mulai memasuki musim hujan yang rawan terjadinya banjir.
Untuk itu, camat dan lurah mesti aktif dalam memantau wilayahnya. Setiap laporan yang masuk harus ditindak lanjuti.
"Segera follow-up laporan masyarakat. Ini untuk antisipasi kondisi kemungkinan hujan yang intensitasnya tinggi ke depannya," ucap Markarius, Rabu (26/11/2025).
Guna meminimalisir banjir, Pemko Pekanbaru melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terus melakukan normalisasi terhadap saluran pembuangan air atau drainase.
"Jadi drainase ini kita prioritaskan dulu lah, ketimbang program lain yang memang butuh (anggaran). Sementara drainase ini jadi prioritas kita," tutup Markarius.
Sebelumnya, Markarius menyatakan jika sekitar 70 persen wilayah setempat rawan banjir pasca hujan.
"Ini karena kondisi topografinya dan kondisi penyerapannya lambat. Karena daerahnya (rawan banjir merupakan) daerah rawa dan itu kita sudah ada datanya," ungkapnya, Selasa (25/11/2025).
"Datanya sudah ada, wilayah-wilayah mana saja yang memang rawan kalau hujan deras, pasti akan tergenang. Itu kita sudah tahu," terang Markarius menambahkan.***
